One Heart for Two Love
u muda manis dan lucu dan satu lagi dewasa maskulin dan menawan. Mereka semua tipeku,
karena Ghea terd
au sudah pulang? Aku ingin pulang den
kau pulan
gin pulang denganmu. Lagi pula, aku ju
" jawab Rey yang b
udah p
Y
uara pria yang menyapa Rey berpamitan p
dan berkata, "Kau bohong ya,
. aku
samping halte bus! Aku akan menemuimu di sana!" ucap Ghea yang
i untuk pulang sendiri karena menghindariku!" uc
i di depan Rey. Penampilan yang sempurna menjadi hal utama yang sangat diperhatikan oleh Ghea. Setiap hari Ghea
*
senyumannya setelah melihat sang pujaan hatinya masih menunggu dirinya di sana. Rey terlhat sedang
ovelnya. Dia itu mencintaiku karena itu dia rela menungguku di sana, walaupun di
ey dan berkata, "Kau sud
endapatkan respon dari Rey, Ghea pun duduk di sampingnya dan merampas
Rey yang seketika m
u tidak me
gar saat kau bica
ng sangat yakin bahwa
aya juga ti
itu artinya kau menungguku,
" jawab Rey yang memotong ucapan Ghea, ia pun memberikan jaw
lihat bus lewat di depan halte ini dan be
rkata, "Dari mana kau tahu?
ang menuju ke sini. Ta
Memang jedanya tidak begitu lama, ya wajar jika dia melihatnya.'
okus membaca novel. Jadi, aku tidak ta
Tapi, aku
g memotong ucapan Ghea sembari berdiri dan
berkata, "Hei, tunggu! Bukan
k di samping Rey yang kebetulan tempat duduknya kosong, suasana bus beegitu sepi karena tidak banyak penumpangn
enambah kekacauan jika dirinya tidak mengikuti kemauan Rey. Di sepanjang jalan ia hanya melihat Rey yang
h Ghea kembali membuka perbincangan dengan memanggil nama Rey. Dia pun menoleh pada Ghea tanpa men
atakan apa? Aku lelah,
ucap Ghea yang sedi
yang ingin kau katakan padaku?" jawab Rey yan
n kita sekarang sudah bekerja dalam satu kantor. Bahkan dala
dirinya masih kecewa dengan sikap Ghea padanya saat di kantor tadi. "Iya, lalu kenapa? Kau suka, bukan
ap Ghea yang mem
ey lirih yang merasa nada bicara Ghea yang meninggi itu
n nada suaraku. Tapi, sama sekali aku tidak bermaksud membentakmu atau pun tidak se
bai
ih mengira aku tidak suka bekerja dengannya dalam satu k
m satu kantor karena kita bisa bertemu setiap hari. Tapi, walaupun begitu kita tidak bisa
kan profesional. Kau tidak perlu mengkhawatirkan itu
ntor ada larangan untuk tidak memiliki
ang memiliki hubungan? Tidak boleh berpacaran?" ucap R
peraturan kantor yang baru saja dirinya dengar dari sang kekasih. Rey tahu ada beberapa kantor yan
ekerja di sana. Tapi, ternyata peraturannya sama. Apa karena itu sikap Ghea berubah? Dan karena
ngannya. Aku harus membujuk Ghea agar tidak berpisah denganku.' Batin