Do You See What I See
keterkejutan dalam diri Caren walaupun ia masih bisa menguasai dirinya untuk tetap
ren agar gadis itu lebih mudah memakannya. "Tidak perlu panik begitu, aku tidak tahu bagaimana kamu bisa datang ke sini tanpa gangguan dari vampir-vampir di luar sana, karena sama saja kam
n yang diberikan oleh Troy sementara Alejandro saja tidak bisa mengenali dirinya. Apakah efek daun tersebut tidak berfun
ng-orang yang akan berniat jahat pa
erekam pesan-pesan yang diberikan oleh Troy sebel
, jadi rasanya apa adanya." Aldric tiba-tiba menyahut sambi
Caren mengangguk singkat sambil menelannya dengan perlahan setelah ia kunyah sampai lembut. "Tidak apa-apa, terima kasih sudah susa
tok,
erhenti. Caren bersama Aldric langsung menatap pintu kamar ya
Aldric seraya mencari temp
Caren yang juga berusa
n Caren hingga pandangannya jatuh kepada salah satu benda cukup bes
kli
hati-hati pikirnya. Entah ada keperluan apa Raja berada di sini, Aldr
ric?" Raja bertanya,
n Raja dan berusaha terlihat tenang. "Di kamar aja, ada b
au sesuatu di
penuh kewaspadaan dan menutupi pin
i eksistensi darah suci yang selama ini dalam pemburuan bangsa vampir karena Raja sendiri telah mer
kan daging, mungkin Raja sendiri yang terlalu sensitif deng
ric, ini sudah wakt
kan Aldric sampai harus memeriksa terlebih dahulu dan memastikan bahwa Raja tak akan
ap, sehingga Caren membuka lemari besar Ald
sebut, ia segera mengambil minuman
benar-benar berbahaya? Dia galak dan tidak baik sep
kebaikan kamu. Bukannya tidak ingin mengenalkan kamu kepa
gawasi kamu dan aku sudah terbiasa untuk tidak tidur," ucap Aldr
karena aku menganggapnya musuh. Untuk bisa mengetahui ini lebih jelas serta lebih masuk ke idealisku, sep
u malam. Ia ingin tahu alasan-alasan yang tidak
ra keluar dari kamar saat mengetahui pintunya tidak dikunci rapat. Ia melihat-lihat lorong-lorong dan mengikuti apa kata hatinya saat akan pergi ke sana. Tentu ia tak lupa pada penyamaran layaknya vampir sungguhan. Lihatlah saat ini, tak ada yang mengejarnya. Darah
rah sana. Ia tak mau terlambat karena jika Aldric sudah kembali ke kamar pasti pr
menunduk sambil mengatakan hal tersebut saat ia berbicara pada para penj
n apa?" tanya mereka se
dan ada keperluan p
aja Dewata yang berdiri tegak dari singgahsananya. Sementara Caren menunduk memberikan hormat sambil mengibarkan juba hitamnya sekilas sebelum ia berani menatap Raja Dewata tersebut. Raja yang cukup tinggi dan kurus,
an nama saya Caren
kit gugup walaupun ia harus menguatkan dirinya agar tetap tenang. Lal
panya putraku menyem