icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Do You See What I See

Bab 2 Diundang Siapa

Jumlah Kata:1165    |    Dirilis Pada: 08/11/2022

ling aman dari bangsawan vampir, lantaran negara tersebut hanya dihuni ole

inya dari bangsa vampir, Caren harus mengendap-endap di jalan setapak menuju ke hutan belantara, ia sudah biasa memilih rute tersebut walaupun sedikit mengkhawatirkan adanya hewan buas, namun lebih menakutkan lagi ketika ia harus be

i vampir karena juba yang ia dapatkan dari Alejandro. Sempat ia merasakan sekelilingnya ada vampir-vampir liar yang untungnya hanya sekadar lewat. Mereka tak mengetahui eksistensi Caren. Sebelum

mbut panjangnya lebih tinggi dengan sedikit melipat lengan bajunya sampai ke batas siku sebelum kemudian mengambil langkah seraya meraih peta yang ada di kaitan celananya. Tujuannya sa

kerajaan Lexicon. Terutama tentang kedatangannya pasti akan terdengar konyol, ia meyakinkan diri bahwa mereka akan m

igala yang bersembunyi di antara topeng manusia tampak sibuk berlalu-lalang, bahu

ukuran sedang. "Yaa..." Caren menatap kemeja kotak-kotak malangnya yang kini berubah warna dari merah abu-abu menjad

pa hari lalu jari-jari Kakek terasa kaku dan kram." Kakek tersebut berkata dengan wajah sedih, ekspr

ren memberikan senyum terbaiknya untuk menutupi rasa kecewa karena deng

nti pakaianmu ini. Untuk baju yang kotor itu bisa Kakek cucikan sa

dikira gembel. Dalam beberapa sekon, Caren segera menganggukkan kepala dan tersenyum hangat. "Baiklah Kek, aku akan ikut ke rumah

nyum lebar ke arah Caren. "Tidak masalah, masih ada

t di tubuh Caren tentu saja ia harus mandi kalau tidak ingin tubuhnya dihing

ja tidak. Selai ini adalah favorit anak Kakek. Dia s

a aku bisa menggantinya dengan uang karena a

ini kecelakaan," sahut Kakek yang benar-benar sangat baik. Lalu ia menatap ke arah rumahnya, telunjuknya memberitahu ba

umah yang cukup tua dengan halaman cukup luas dan rapi karena sepertinya Kakek serta anaknya merawat rumput-rum

ang yang datang dari dalam dan la

Jadi tolong bantu dia menemukan baju almarhum ibumu, lalu antarkan ke kamar mandi agar ia dapat ber

ahnya jelek, aku Ramadhan," seru Ramadhan seraya

rbisik di dekat telinga Ramadhan dan masih bisa tertangka

n sambil menatap Kakek tersebut. Lalu ia

rena melewati lorong koridor yang cukup sempit dan ada sebuah ruangan yang di mana berisi dapur serta kamar mandi menjadi satu, sementara pintu-pintu di lorong korid

ya, pintunya sedikit rusak, jadi berhati-hatilah agar tidak copot." Ramadhan memb

gera masuk ke dalam, ia melakukannya deng

Ramadhan. "Sudah selesai." Caren sedikit bert

ajak Ramadhan seraya menutup pin

akah kamu dari desa seberang?" tanya

mberitahu dari mana asalnya. "Aku sebenarnya mau ke tempat soda

Ramadhan seraya menole

ar

ini, kamu sedang diundang." Ramadhan terus be

a mengernyit bingung, tidak mengerti denga

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka