Aldrich Delano And His Wound
.0
ul 8 malam. Dengan marah pria tamp
erada disudut kanan dapur. Sebuah ruangan yan
ada ditengah ruangan. Mengambil 3 botol wiski
tiga botol wiski yang dibawanya keatas count
kohol itu serampangan, setelah melepaskan
i segelas wiski. Menikmati aromanya dalam-dalam dengan masa terpejam d
n kebiasaannya. Ia terlalu marah hany
RRGGGH
AN
pecahan kaca memenuhi ruang
eja. Berkali-kali Aldrich membenturkan kepalanya keatas
KEYNARA!!!!" T
AKAN KUBUNUH SIAPAPUN YANG
AN
R
terdengar, disusul suara ku
perti saat ini contohnya, si tampan benar-benar mengamuk. Putra bung
tersusun dengan rapih. Hanya puing-puing dari benda-ben
ongan, berjalan menuju kamarnya yang berada di
mana perginya, bahkan sepatunya tak lagi ia kenakan. Jangan lupakan rambut berantakanya yang semula te
AN
engenai pintu kamarnya. Aldrich melangkah masuk kedalam kamarnya, tidak
tkan. Tangan besarnya meremat dadanya kuat, memukul-muk
Apa salahku Ra? Apa salahku samp
Ra? KE
ku tidak pantas membahagiakanmu, Apa a
BUG
li, dua kali, tiga kali, dan terus berulang hingga d
a itu tidak sebanding dengan luka dihatinya yang t
15
Langkah kakinya ia bawa masuk kearea ruang tamu. Mulutnya meringis kec
ukan yang dicarinya, pria itu melangkah menuju tangga, menuju satu-satunya ruangan y
jauh berbeda dari dibawah sana, hany
ati atensi seseorang yang sejak tadi di
ngar dingin menginterupsi
tment Aldrich adalah Danes, p
enjadi bagian keluarga Caldwey saat usianya 16 tahun. Saat itu Danes tengah b
ga kini. Tapi karena saat itu Aldrich kecil begitu menyukai Danes, dan ingin pria itu menja
Danes remaja yang sangat
iobati, little
" Teriakan Aldrich menggema. Kepalanya menund
idak lama, pria itu kembali dengan baskom b
keatas meja, menarik paksa tubuh sang a
dengarkanku, ka Danes
rkan aku meng
gan kain yang sudah ia basahi dengan air didalam baskom. Sebel
yang sudah diberi obat merah pada luka
u belum istirahat seja
pan dari nada suara Aldrich. Ia ingin a
ereskan semuanya
dengank
y. Sekarang nai
nti pakaiannya. Hanya butuh beberapa detik, pria tampan itu ter
an satin, membantu mengganti pakaian Aldrich yang belum sempat sie
" satu kecupan dik
i dibawanya, menarik diri dari sana setelah mem
ya, tapi tidak mungkin membiarkan tempat ini kacau begitu saja, atau
murid JHS' bisi
h pasti
ey, berdiri sosok wanita cantik dengan jub
gkar dipinggang wanita cantik itu. Diikuti hidung mancu
kan turun tangan menghajar si b
nya mendayu sexy ditelinga sang wanita, m
lam tidak baik untuk
nis suaminya. "Kamu tidak per
tuk membicarakannya, sayang. I
ntah. Kalvan menarik lembut tangan sang istri untuk ke
g istri untuk segera berbaring di
malam,
*
ou ne