Aldrich Delano And His Wound
2021,
an kehangatan bagi setiap insan. Memberikan aura
surya yang memaksa masuk dari balik jendela besar yang masih tertutup
i ia bermimpi
p perlahan bangkit. Meregangkan tubuhnya yang ter
julur, meraih remot diatas nakas. Mengarahkannya p
mengalah, dan menyingkir, membiar
h memicing begitu cahaya sang su
perasaan yang jauh leb
p lilitan perban yang membungkus
ranjang melangkah menuju kamar
ang jauh lebih segar. Biasanya ia akan memghabiskan setengah jam un
ainnya dengan cepat. Pria itu hanya mengambil asal pakaian
dari kamar. Perutnya terus berbunyi sejak ia masuk kedalam kamar mandi tadi
i, tapi mereka sudah
begitu dirinya tiba dibawah. Mencari sos
at namun halus mengintrup
idepan pintu balkon yang terbuka sosok yang sejak tadi dicar
ap Aldrich, membawa langkahnya m
u saja, bukan?" Balas Danes santai. "Maka
terisi oleh beberapa sajian diatasnya
ter harus siap siaga ditinggal dadakan, apalagi kalau perut lapar tengah ma
henti karena mendegar curhatan miris kakanya itu. Pria ta
eneng ya?" Bibi
ka pagi-pa
a sih, berbagi
anget de
tapi
g sedihnya,
aasy
ah
ada pembicaraan lagi diantara mereka sampai y
engeluarkan kotak makan
nes. Menyodorkan kotak makan ber
Tanya Aldrich heran.
kaka ya
er
, nanti ju
ua kali kunyahan mulut pria itu berhenti, rasanya sangat familiar bagi Aldrich, da
lain membuat puding cokelat dengan rasa manis, Ara justru sebaliknya. Puding cokelatnya terasa p
ini untuknya. Dan menjadi satu-satunya puding yang A
tak makan itu, menyodorkan
ang makan"
mbuatkan ini untukmu. Setidaknya hargai usa
ksa Aldrich melakukan apa yang tidak diinginkannya. Ia hanya akan
u-buru, dan paksaan. Karena pria itu tidak akan patuh, dan menuru
arna cokelat tersebut, dan kembali membukanya. Mengambil satu send
tersenyum puas menatapnya. "S
kaka tida
engajak Aldrich untuk bersantai dibalkon. Menikmati
nya, tapi kaka tidak ingin merusak suasana hat
sebenarnya, jadi tidak perlu
hampir merusak suasana hati adiknya
ada kaka ya? Kaka akan katakan segalanya padamu
ahasan seperti ini adalah hal yang paling Aldrich hindari, karena
emua hal kamu ketahui. Jadi beri
u dimana Sin
?" Tanya Aldrich dengan mat
g Sin punya sebuah butik besar disana, dia juga seorang desaigner ternam
bertemu dengannya?" T
erakhirnya sebelum menyerahkan s
kandung Ara yang wajahnya hampir mirip dengan
u Ca
ng bahwa Carina akan kembali dalam waktu dekat. Tapi kaka belum men
halangan tentunya" suara lembut dan tegas yang meng
a, wanita itu tampil cantik dengan jumpsuit tanpa lengan ber
tegap, dan bahu lebar berbalut pakaian sa
" panggil A
harus menginap, ka. Kalau tidak, akan ada badai susulan diap
nya itu. Pria itu jelas menyindir
tnya indah" seru Kalvan santai. Matanya menelusuri setiap sudut ruangan yang
ecil mendengar perkataan sang suami, dan Aldrich yang menjadi korban, hanya mend
a Aldrich pada Gabriel yan
memastikan bahwa adik kaka yang naka
k kecil, ka" p
k
an Gabrielle terangkat mengusap
i berantakan setelah kalian
awa Danes ke
i disini, bocah na
ik kesal. "Das
*
ou ne
saran dip