Sultan Dalam Bayang-Bayang
tu Re
otor sisa semalam!" teriak Marsita Lian, Ibu
tuanya itu sampai Istrinya, Maya Lian, yang tidur di sampingnya menendang tubuh Gilang sam
ndang. Ia ingin marah, tapi tak bisa. Karena, y
Mereka menikah karena sebuah kondisi yang
g akhirnya menyah
uga!" teriak Marsi
kamar dengan mata masih me
etiap hari Gilang selalu menjadi pembantu di rumah ini. Tak pernah sekal
n keluarga Lian karena ia ta
i hanya sebatang kara saja. Ia tak punya k
a tua, tapi karena sebuah
a mendonorkan jantungnya untuk Maya ya
spital sebagai pendonor organ tubuh. Tak disangka, dari semua calo
Ibunya mendonorkan organ tubuhnya karena Gilang tak ma
u syarat kepada Marsita. "Aku tak mau kamu membayar jantungku. Tapi,
a, namun kondisi Maya sudah sangat kritis
ang akan menikah denga
nya dihadiri oleh Dina dari pihak keluarga Chao d
ina menjalankan operasi donor jan
hidup serumah dan GIlang tak pernah dianggap berj
ya mau berangkat ke
saha keras menahan kesalnya
dengan pakaian kerja yang rapih dengan rok span selutut lebih d
a diperintah terus, langsung re
Gilang. "Buruan napa bawa makanannya ke meja!
asakan. Ia tak marah sama seka
ya bisa makan makanan sisa dari masakannya di belaka
eraikan si Gilang
tempat GIlang mencuci piring. Ia mengecilkan
esal karena Ibunya bertanya hal yang s
ahun sama dia dan kamu ga
! Mama ga inget apa Ibunya
a lagi. Ia ingin marah dengan kondisinya sekarang, t
melihat sebuah nomor yang tak ia kenal menelfonnya. Ia pun mengangkatny
al
agi, Sulta
h lagi ia seumur hidup tak pernah dipanggil Sult
enghubungi anda sete
kamu siapa?" GIla
, asisten pribadi
Sejak kapan Ibunya punya asisten pribadi sed
a Almarhum Nyonya Dina menyimpan rapat
ya selama ini saya hidup sebat
Ia menginvestasikan semua uangnya untuk bisnis minyak yang kini setelah 25 tahun lamanya akhirnya ia berhasil mencapai puncak kekayaan yang suli
iri lagi setelah mendengar
nya demi menghidupinya. Tapi, ternyata selama ini Ibunya menginvestasikan semua uang yang ia punya untuk saham minyak dan setela
s bertemu dan aku akan menjelaskan semua
banget sih cuci piring doang.
ngi lagi. Terima kasih ya," kata G
. Gilang nyaris menangis ketika tahu
ta Gilang kepada Ibunya
masuk dengan menikahkan Gilang dengan Ma
lang di depan sana. Dina tak sanggup menanggungnya s
sa menikmati status barunya yang
g, sang raja