Sultan Dalam Bayang-Bayang
g bangun lebih pag
ena kemarin lelah bekerja dan
ekarang maka ia akan sediki
tri dan ibu mertuanya. Ia makan duluan sampai c
an pesan singkat
kan pagi ini secara nasional. Banyak stasiun televisi juga
rusahaannya? Saya kan baru mewawancarai Dina
n. Hasil wawancara anda justru makin memperkuat investiga
apan pagi dengan mengan
ucap Gilang sambil
k melihat beritan
au Marsita dan Maya meliha
uanya untuk sarapan karena matahari sudah mul
membangunkan Maya. Istrinya
imana GIlang bisa menikmati wajah cantik seorang
ak akan memarahi Gilang kar
karena entah mengapa ia mer
berteriak marah ketika tahu Gilang duduk di
Maya bisa berteriak sekencang
mengecek pakaiannya karena khawatir Gilang m
egang kamu," kata Gilang tah
g-pegang, buntung nanti tangan kamu!" Maya lan
-awal pernikahan ia akan ikut jengkel Maya berkata begitu. Tapi,
neh. Marah-marah dibilang lucu, lucu di
ar mandi di kamar mereka. "S
mel Maya dari d
gi begini. Kalau Maya melihat Gilang tertawa begini, ia
k di meja makan sembari menonton tivi yang memang sudah G
kilas ke arah Gilang kem
n sikap mertuanya itu.
40 menit menunggu. Mereka akhirnya makan bersama dan pas
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh Garudawarta hari Senin kemarin menemukan bahwa perusahaan
erduga justru ditun
usahaan keluarganya lagi dis
ilik Raka ini jelas-jelas mengotori lingk
kelalaian karyawannya yang ingin nama
ung jawab atas pencemaran ini. Polisi berkata akan segera memanggil Raka
amat senang. Raka a
Dia pasti tertekan banget sekarang karena be
." Maya m
komenta
langsung menole
ungan! Biarin aja dia bertanggung jawa
sung memasang ekspres
baik sama keluarga Tante sejak dulu! Harusnya, May
Marsita. "Harusnya kata Mama? Yang harusnya itu
mendengar keberanian Gi
ri rumah dan pergi entah
motor bututnya seja
tuk membuat citra Raka rusa
ring. Ia mengira itu hanya pesan singkat, n
tornya dan melihat nam
o, F
menyebutkan nama sebuah cafe yang memang terkenal karena kopi dan
i tempat Gilang sekarang. Ia langsung me
dengan Fiko dan ternya
enangan kecil kita," ajak Pak Handoko yang
gah-ogahan duduk
Sultan?" t
nya jengkel karena Raka mengotori lingkungan, bukan malah bersimpati dan menuduh kalau karyawan R
n Maya hanya belum tahu saja. Mereka masih terbutakan dengan kebohongan yang Rak
ma ini merancang semuanya untuk menjatuhkan mereka satu demi satu dalam keadaan senyap. Sultan Gila
gsung membuat peras
um Maya jatuh kepelukannya seutuhnya
arga Chao bangkit padahal ia tak mengenal