Sultan Dalam Bayang-Bayang
g sungguh meman
s itu bahwa ia sangat marah. Rahangnya jadi sangat
ng duduk di sofa mobil mahal kamu ini. Eh iya, kamu kan ga tah
g!..." Raka Feng malah mengumpat Gilang
ar itu bukannya ikut emosi bos
eka semua langsung mingkem, terdiam. Jika mereka me
n dengan benar. Sekolah doang tinggi, ta
Raka sama sekali. Ia ingin menunjukkan kalau ia jauh le
erlahir dari keluarga konglomerat yang dididik untuk mengen
mu dengna Maya tak lebih dari sekedar keberuntunganmu yang akan segera hab
na ia sedang dilema. Ia t
ia akan langsung menjadi ratu di Feng
asih bisa hidup sampai sekarang ini
puan lain lah yang lebih sepadan dengan tingk
awakan Gilang. Bukan karena lucu, tapi
a mengeceknya sekilas. Ada pesan dari pi
kerja dengan kanal berita manapun. Jasannya dipakai ha
berita terkait apapun di dunia ini karena semakin luas
usan lagi di Feng Tower i
rusnya menginjakkan kaki di sin
hati-hati kerjanya ya, Sayang. Di sini ada buaya air payau namanya
u adalah nasihat dari Gilang yang lan
dalam kantor dan mening
i, kenapa Maya tiba-t
aya. Dia itu nurut sama aku, lain
cara padanya. Apakah benar bahwa Maya mencintai Gilang? Selama ini
kolega di kantornya ini kalau ia benci sekali kepada G
tor tua bututnya dan seg
ng Gilang menjauh d
sebenarnya tidak ia ketahu
sisten keluarga Feng, Tomi,
ya jadi menurut kepada Gilang begitu, padahal ia sangat mem
ng sudah duduk di b
belum menyalakan
pkan dengan dua situasi yang amat rumit
sekali membelikan barang-barang mewah secara dia
ting bagi Maya, namun ia tak suka
ka ia menyolek ujung dagu Rosaria, asisten pribadinya di kantor ini. Ia sej
hidung
bunya sangat setia kepada ayahnya walau sering diti
lang selama setahun ini bukanlah karena
ina Chao, Ibu Gilang yang telah mendonorkan
atah tangan yang bersedekap
pnya harus
sangat rumit, entah kenapa ia senang jug
di samping maya, bahkan itu lebih menyenangkan dibanding dengan p
ini? Kenapa ia jadi se
gat cantik, diperebutkan banyak pria,
ah status sosialnya itu, melainkan beta
sambil membenamkan wajah
kan Gilang terus, tapi pujian Gilang itu telah membuatnya tersipu u
hendak menuju ruangannya dan memang
tak tahu, Maya jadi senang begitu
egitu makin membesarka
GIlang karena telah merebut Maya yang
ya sejak bertahun-tahun lalu, ja
k membuat Raka sangat murka dan ia memang in
ahu siapa Gilang
itu terjadi, pertarungan perebutan Maya ini tak