My Sugar Daddy is a Monster
te
ari sampa
ng pria berjas hitam deng
erjas hitam lainnya. Aku kembali melanjutkan aktivitasku mengecek beberapa
memenuhi meja kerjaku. Sampai di menit selanjutnya ponsel keluaran ter
ikan sambungan telepon setelah mendengar p
anaknya untuk mengalihkan perhatianku?' Pikirku kemudian membakar sebatang rokok l
g data diri keluarga Prozky. Dua kancing atas kemeja putihku telah terbuka. Sepertinya vodka yang kuminu
o
o
i anda." Ucap samar samar seor
Jawabku
orang laki laki yang masih muda, tampak gagah dengan setelanya, kemudian bersandar seolah menaha
dis muda yang dicengkram keras oleh Kai dan tampaknya sudah pasrah. Sosoknya sangat kecil sehingga tertutup ole
imana?" Tan
ne dan Tuan Taylor telah kabur tanpa jejak. Seisi rumah telah kami periksa, tetapi kosong. Maafkan kami atas ketidak becusan kami
berantakan. Matanya sembab dan menunduk melihat lantai. Aku yakin pasti dia menangis melihat kejadian brutal i
macamnya. Lihat akibat perbuatanmu, kau membuat lan
!" Kai kembali memb
minum tadi. Aku duduk dengan gagah dan memberikan sinyal agar Kai melepaskan gadis itu dan membawanya duduk di hadapanku. Kai mengerti
saya Dante." Ucapku
t Kai mulai melirik sinis gadis itu,namun jentikan jariku b
tuhkan informasi tentang keberadaan Ayah, Ibu atau Kakak
menggelengkan ke
injak dewasa. Jadi saya perlu menjelaskan kondisi ya
i perusahaan ayahmu. Tapi sayangnya, iming iming imbal jasa yang telah disepakati itu tidak pernah ayahmu tepati. Tentunya tidak masalah buat saya, tapi saya sangat tidak menyukai ingkar janji. Entah si
sahaannya. Lalu selanjutnya segala investasi atas nama keluarga Prozky dialihkan secara diam diam, entah kemana dan atas nama siapa. Yang jelas saya akhirnya menyuruh anak buah saya untuk mencari ke
menangis sesengg
ya dimana keberadaan keluargamu?" Tanyaku s
tau, Paman." Bal
? Siapa? Ak
lor sempat memelukku sebelum-" Kata katanya terputus, dia lalu
r
r
et
. Aku beranjak meraihnya lalu menjawab panggilan telepon
ur ke Jepang?" Kagetku lal
mata. Kantung matanya yang membengkak. Hidungnya yang memerah. Serta bibirnya yang basah dan sedikit lecet a
ahku kemudian mematik
nggalkanmu sendirian." Ucapku sambil terus m
enarik beberapa lembar tisu
ekarang bagaimana caranya agar hutang keluarganya lunas?" Aku menyek
dian berdiri lalu kemb
mpuanmu?"
terpaku dengan t
yar seluruh hutang oran
sih be
h diam, saya jua
k suka d
bersih, Paman!" Balasnya se
p mewah dari lahir sepertimu,
a, dan nilai praktekku selalu bagus. Jadi a
rdiam
as. Dan jangan harap bisa lolos dari saya, Lylia Prozky." Aku menyebut namanya setelah memb
a yang kemudian dibalas batuk olehnya. Ba
Paman." Ba
l saya Tuan, Lylia." A
u-Tuan." Uc
te P
*