icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Love Trap

Bab 5 Punishment

Jumlah Kata:1402    |    Dirilis Pada: 19/10/2022

tkan pekerjaan di sana ditambah Jakarta adalah kota asalnya, sementara Melisa memutuskan untuk menjadi seorang ibu rumah tangga sambil menulis artikel

ginjak delapan bulan. Regan yang semakin sibuk dengan pekerjaan mulai sulit untuk dimintai menemaninya pergi ke dokt

cap Melisa pada s

ku telepon balik ya," balas Regan deng

u mau belanja perlengkapan bayi. Bulan depan kan aku udah mau l

hati ya!" b

gat ya kerj

I lov

ve yo

lisa mengemudikan mobilnya dengan penuh kehati-hatian. Namun naas, sebuah truk

. Tak lama kedua orang tua Regan yang tinggal di Jakarta segera

ang tindakan. Regan beserta kedua oran

si istri saya Do

a kritis, tapi.." ucap dokter

tanya Regan deng

ntungnya sudah tidak terdengar dan kami harus mempe

an segera ibu Regan memeluk puteranya

apat menyelamatkan menantu saya

ruang operasi. Di karenakan Melisa masih tak sadarkan diri, m

saja Regan dapat menyempatkan diri mengantar Melisa berbelanja, mungkin bayinya akan selamat. Jika saja Melisa bersabar untuk menunggunya selepas bekerja unt

rdua dirundung duka yang tak ada habisnya. Hingga akhirnya Regan semakin menyibukkan dirinya ke da

*

bersama seorang anak kecil di sebuah taman yang indah dan

i dia ketakutan setiap kali terbangun. Karena di sampingnya telihat seorang lelaki yang ba

nya dengan lembut dan perlahan, bisa saja Melisa akan jatuh cinta padanya. Louis adalah lelaki yang tampan dan berbadan indah layaknya

awanan di dalam tahanan jeruji emas. Melisa ingin terbebas dari genggaman Louis, dengan membawa rekaman itu, memusnahkannya

*

o tidurnya, kemudian berjalan mengendap-endap menuju ruang rubanah. Di dalam rubanah, terlihat kekacauan

buatan Louis, namun keburukan perlakuannya padanya menutupi segalanya. Dengan segera dia meraih kamera yang

ementara rekaman di malam pe

ah memindahkan file

ia pun kembali ke ruangan atas dan karena perutnya lapar, dia pun membuatkan sarapan dan segelas kop

siaan yang ada dalam dirinya, dia pun membuatkan sarapan untuk Louis. Tak lama, Louis keluar dari kamar de

melihat ini

n kopinya. Dua cangkir americano dan sepiring roti panggang

udian melahap sarapann

m dia begitu menguras e

ng enak, aku akan memberimu hadiah," u

tanya Melisa mera

intaanmu, jika kau memperlakuka

n matanya. "Aku in

. Aku tidak akan mengabulk

intaanmu! Kau harus komitmen dengan

an dengan hanya sepiring

aak

RA

n tangan Melisa. Dia sudah hilang akal dengan apa yang terjadi pad

menatap Melisa dengan

laku buruk, maka aku akan

au perlu kau bunuh saja aku sekalian!"

antai. Melisa semakin mundur saat Louis mendekat. Dengan sekali tangkapan

unkan aku! Tolong! Tolong!" teri

ada yang mendengarmu di t

memutar keran air dingin. Melisa kembali berteriak karena guyuran air itu.

membuka celananya kemudian ikut masuk ke dalam bilik shower. Kim

u semalam!" ucap Melisa menutup tubuhnya

Louis, lalu dia pun memutar tubuh Melisa membel

akukannya pada Melisa. Meskipun respon biologis Melisa mulai menikmati apa yang Louis lakukan padanya, namun ha

*

kan hukuman dari Louis di kamar mandi, dia pun terkulai lemah di atas tempat tidur meskipu

r mandi. Dia memakai kaos ketat berwarna hitam dengan celana santai

kit. Melisa merasakan angin hangat menerpa rambutnya. Namun dia lelah untuk melakukan apa

atu sisi dia hangat, di sisi

kering, namun air matanya masih belum

ikan apa yang kau inginkan," ucap Louis

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka