Last Day
ah itu begi
an badannya penuh luka lebam. Dia meringis kesakitan sekaligus b
isi rumah begitu berantakan. Figura foto berjatuhan, puluhan
erusaha mungkin jendela dia tutup m
seseorang yang berada di dalam rumah itu. Kamar demi kamar
dan tak menyisakan satu barang yang masih bagus. Hatinya begitu takut dan se
terkena gesekan pecahan kaca. Wanita itu sudah tak mampu berdiri tegak. Lutudan kabur dari tempat yang sangat keji itu. Ada sedikit harapa
inari sedikit isi rumah itu. Beberapa kali wanita itu meraba-raba barang yang ada di depannya da
para penjahat itu menghanc
sa kekuatan yang dia miliki. Rumah berlantai dua
ir yang begitu besar, dia berusaha menca
k membuat wanita itu menyerah. Pintu yang sudah terbuka semuanya ia masuki
nita itu tersentak kaget. Seperti ada energi baru yang tiba-tiba muncul,
suara itu begitu
at dia mem
kat. Hidungnya mengeluarkan darah dari luka lebam berada di sekujur tubuh. Pria itu hanya mengenakan celana pe
at itu selalu berusaha menghancurkan keluarganya dan menyakiti suaminya sendiri. Rasanya ingin meng
gamblang. Dimulai dari penculikan, teror setiap malam, fitnah di man
atang bertubi-tubi di kehidupan mereka hanya karena
n menghancurkan kehidupannya. Tak banyak yang tahu bahwa keadaan sepasang s
ah segar yang keluar dari hidung suaminya. Tentu, ada rasa sakit yang begitu luar biasa saat melihat sosok yang dia c
Dengan sisa kekuatan yang dimiliki, pria itu berusaha menggapai pipi istrinya dan mengelus kepalanya dengan lembut. Air mata
lan. Dia mengusap kaki sang is
atirkan aku. Aku hanya takut kau tak bisa be
kuannya. Lelah sekali rasanya ketika harus menghadapi sebuah kehidupan yang begitu pahit, namun lagi-lagi dia tak mau menyerah karena di
di sekujur tubuh hingga untuk berbicara pun rasanya sakit. "Aku sungguh heran mengapa mereka begitu jahat kepada kau. Aku tak habis pikir
ah membuat sang istri semakin menderita karena kepergiannya. Dia
sa bahwa istrinya adalah satu-satunya orang yang bisa memaham
ah dan terasa sakit jika digerakkan. Sesekali dia meringis saat tulang-tulang di tubuhnya terasa li
aha menguatkan sang suami. Suasana gelap benar-benar tak lagi dia pedulikan. Dia ha
membiarkan aku mati di dunia ini
"Sakit sekali
Baru kali ini dia mendengar suaminya pasrah atas apa yang menimpanya saat ini. Entah ap
ita itu berusaha bangkit dan mengangkat tubuh suaminya untuk dibawa ke rumah sakit. Ra
.