icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Last Day

Last Day

icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1060    |    Dirilis Pada: 20/10/2022

ah itu begi

an badannya penuh luka lebam. Dia meringis kesakitan sekaligus b

isi rumah begitu berantakan. Figura foto berjatuhan, puluhan

erusaha mungkin jendela dia tutup m

seseorang yang berada di dalam rumah itu. Kamar demi kamar

dan tak menyisakan satu barang yang masih bagus. Hatinya begitu takut dan se

terkena gesekan pecahan kaca. Wanita itu sudah tak mampu berdiri tegak. Lutu

dan kabur dari tempat yang sangat keji itu. Ada sedikit harapa

inari sedikit isi rumah itu. Beberapa kali wanita itu meraba-raba barang yang ada di depannya da

para penjahat itu menghanc

sa kekuatan yang dia miliki. Rumah berlantai dua

ir yang begitu besar, dia berusaha menca

k membuat wanita itu menyerah. Pintu yang sudah terbuka semuanya ia masuki

nita itu tersentak kaget. Seperti ada energi baru yang tiba-tiba muncul,

suara itu begitu

at dia mem

kat. Hidungnya mengeluarkan darah dari luka lebam berada di sekujur tubuh. Pria itu hanya mengenakan celana pe

at itu selalu berusaha menghancurkan keluarganya dan menyakiti suaminya sendiri. Rasanya ingin meng

gamblang. Dimulai dari penculikan, teror setiap malam, fitnah di man

atang bertubi-tubi di kehidupan mereka hanya karena

n menghancurkan kehidupannya. Tak banyak yang tahu bahwa keadaan sepasang s

ah segar yang keluar dari hidung suaminya. Tentu, ada rasa sakit yang begitu luar biasa saat melihat sosok yang dia c

Dengan sisa kekuatan yang dimiliki, pria itu berusaha menggapai pipi istrinya dan mengelus kepalanya dengan lembut. Air mata

lan. Dia mengusap kaki sang is

atirkan aku. Aku hanya takut kau tak bisa be

kuannya. Lelah sekali rasanya ketika harus menghadapi sebuah kehidupan yang begitu pahit, namun lagi-lagi dia tak mau menyerah karena di

di sekujur tubuh hingga untuk berbicara pun rasanya sakit. "Aku sungguh heran mengapa mereka begitu jahat kepada kau. Aku tak habis pikir

ah membuat sang istri semakin menderita karena kepergiannya. Dia

sa bahwa istrinya adalah satu-satunya orang yang bisa memaham

ah dan terasa sakit jika digerakkan. Sesekali dia meringis saat tulang-tulang di tubuhnya terasa li

aha menguatkan sang suami. Suasana gelap benar-benar tak lagi dia pedulikan. Dia ha

membiarkan aku mati di dunia ini

"Sakit sekali

Baru kali ini dia mendengar suaminya pasrah atas apa yang menimpanya saat ini. Entah ap

ita itu berusaha bangkit dan mengangkat tubuh suaminya untuk dibawa ke rumah sakit. Ra

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka