Last Day
lah menyakitiku dan aku tak akan pernah membiarkan kau berkembang lebih maju. Perlahan, kau akan aku singkirkan, Ma
perti itu? Kita bisa b
sabaranku sudah habis, Matt. Kau harus segera menanggung semua akibat itu. Aku ingin kau lenya
aha melakukan berbagai cara agar orang yang ada di hadapannya bisa paham. Namun nihi
aku sebentar. Aku tak
rr!
.
rgg
a berdegup tak karuan saat mengingat bahwa bebe
uti Matt saat ini cukup membuat dia gerah dengan
ri maraton yang menenangkan perlombaan. Lutapun, namun di sisi lain dia juga tak bisa bercerita kepada sembarang orang. Apalagi dia yakin pelaku dar
asa lebih lambat. Rasanya untuk kembali tidur, Matt sedikit m
tuk memastikan apakah ada pesan
at dari grup saja yang tak
ikirannya berusaha lebih tenang lagi untuk bisa menerawang tentang apa saja yang dia lakukan sebelum kejadian itu tiba.
elamanya menyenangkan." guma
egar seolah tidak ada lagi beban kantuk yang hinggap di matanya. Sesekali dia
rsiapkan barang-barang yang akan dia bawa ke kantor. Belum juga dia h
dengan porsinya tanpa ada tekanan dan pihak manapun. Dia memang tak nyaman berada dalam keadaan seperti ini. Namun Matt tak mau m
"Aku rasa, sebelum pulang aku memang sudah menyimpannya di sini." dia berusaha me
era keluar kamar untuk memastikan apakah file itu
i rumah Matt saat ini, adalah para senior yang memang telah bekerja selama puluhan tahun di sana. Semua pegawai itu dipilih oleh orang tua Matt sendiri. Mereka sen
un karena mendengar ada seseorang yang berjalan. Matt hanya tersenyum. Meskipun saat ini dirinya s
bernafas lega karena file berwarna merah itu memang ter
ku harus memberikan beberapa bonus untuk anak itu. Eh tapi," Matt bertanya pada dirinya sendiri. "Ya Tuhan. Beso
kkk
mendengar sesuatu di luar kamar. Se
sepi?" sejurusnya, Matt mendengar seora
lama, dia sadar kalau ada seorang wanita asi
att memb
asang muka masam sambil mund
tanya wanit
e atas, dari atas ke bawah. Rupanya dia baru bisa me
saja?" Matt b
gin pergi dari sini. Namun tidak ada
a akan menutup pintu,
entar."
m tanpa menj
yang bisa diajak bicara." wanita itu terk
ng tidak
meminta apa pun. Aku hanya ingin meminta, tolong buk
g? Sek
t diam di ruma
tenaga wanita itu cukup kuat. Namun tetap saja saat kejadian tadi, kondisi dia sungguh menyedihk
gin bertanya, di mana pintu keluar? A
lang saat har
h aku pulan
u ingin pul
akut d
.