Short Story
ali sang suami dan Heru pastinya. Sikapnya berubah
ru saat mereka sudah berada di rumah sewa
k ini tahu siapa ayahnya jadi hanya manja sama satu orang, apalagi
tu." Heru mencubit
ranjang tanpa sehelai benang ditubuh masing-masing. Heru sebenarnya
sama suami?" tany
i? Dua istri pula." Liana
alasannya, kalau kamu?
ulan, jadi agak sedikit bebas. Aku sudah
kun." Heru memberikan alasan membua
hbac
emiliki istri dua yang pastinya bisa memuaskannya, kalau bosan dengan pertama bisa datang ke yang lain. Kepu
ini?" sapa Liana yang seper
sopan, hanya saja matanya
Liana menganggukkan k
na yang ketiga atau menjadi selingkuhannya. Heru sangat yakin jika vagina Liana bisa memuask
g dan tampaknya hanya Liana yang belum. Memilih untuk menutup dan mengunci
tanya Heru berjalan
um,
ang, nanti nggak dicari suami
. Bapak kenapa ada disini?" L
g belum pulang." Heru menjelaskan sambi
engan wajahnya masih terlihat menyegarkan. Heru membelai penis
anya Heru saat melihat L
n." Liana mengatakan tanp
erjalan cepat dan teman Heru sudah ada yang datang untuk menggantikan dirinya, dari jauh Heru melihat Liana dengan wajah l
Mbak." Heru me
an kepalanya "Nai
akan dengan nada datarny
Liana tampak tidak enak badan. Heru merasakan dari belakang beberapa kali Liana terantuk, memil
lang dalam keadaan seperti ini." Heru sekali lagi
i ranjang tidak lama suara dengkuran pelan terdengar. Heru memilih membeli makanan untuk mereka berdua
mulai dari payudaranya sampai vaginanya. Heru mengalihkan pandangan kearah Liana yang masi
rbeda dengan di foto. Heru menaikkan bra Liana membuat payudaranya terlihat dengan putingnya coklatnya, tangan Heru membelainya pel
m..." Liana mendes
gan membuka celana Liana dan memainkan jemarinya disana,
" suara Liana saat tersa
sakan bagaimana p
gar jawaban Heru "Bapak sudah puny
ibir Liana membuatnya membuka bibir dan langsung memasukkan lidahnya didalam dengan bermain disana. Liana yang sudah tid
tanya Heru setelah melepaskan ciuma
a dan membuat Heru menelan saliva kasar. Heru menarik tubuh Liana dan bisa merasakan penisnya yang t
Heru mencium bibir Liana lembut "L
ngerang saat merasakan r
?" tanya Heru masih m
ua buat suamiku...ahh..." Liana
engangkat tubuhnya menempatkan penis Heru di bibir vaginanya, menggesekkannya perlahan membuat Liana memejamkan matanya. Heru melihat apa y
h..." Liana mendesah
bahu Heru, dorongan penis Heru membuat Liana tidak bisa melakukan gerakan lain karena terlalu lelah. Heru tidak peduli yang penting adalah dirinya mengeluarkan benih didalam rahim Lia
biasa," b
k ada kata cinta yang keluar dari bibir mereka. Heru tahu Liana
hbac
a Liana menatap penuh
a Heru dengan n
ana menatap ke
n menikahimu. Kamu tetap dengan suamimu sampai
gak mau jadi istri ketigamu."
Anak ini adalah saksi bagaimana kita bersama
kan kamu tetap ada disamping k
engan kegiatan ranjang dan panas yang
n bulan
a Liana terkejut dengan ke
tanya Heru men
i ini libur jadinya aku sendirian." Liana me
a sekali?" Liana men
k ked
elah mengunci pintu semua, tujuan mereka tentu meliha
ucap Heru menatap bay
ya diam dan tersenyum kecil. Melangkahkan kakinya kearah Heru, melingk
," ucap Liana me
encium bibirnya lembut dan ke
a anak lagi dari kamu," ucap Heru
alah, nanti kita atur waktun
ma