The Nymphea: Di mana kebenaran terungkap
rang perempuan yang usianya gen
udah bisa menerimanya dengan ikhlas. Tapi kumohon, jangan
ukimia dan tengah dirawat di rumah sakit. Soal uang, Alie tidak perlu mengkhawatirkan itu karena bibinya adalah salah satu orang terpandang di kota mereka. Tidak sekaya mereka yan
kolah. Sopir pribadi bibi
ngkan tasnya di gantungan di sebelah tempat tidurnya dan mengganti seragam
k pun disampul menggunakan kertas berwarna ungu. Kamar Alie luasnya 5x5 meter persegi. Cukup luas. Meja belajar di bawah jendela, Alie bisa melihat keadaan lua
nya kembali dilarikan ke rumah sakit sepulangnya mengantarkan Alie ke
i saya rasa Non Alie harus tahu, makanya saya beritahu sekarang." Begitu uj
lu meminta untuk dirahasiakan. Padahal kalau Alie tahu, suasana hatinya tidak akan seburuk ini. Maksudnya rasa khawatirnya tidak perl
n pergi ke rumah sakit. Cepat-cepat Alie mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian rumah. Kaos ungu dan cel
suara ledakan. Alie menoleh ke kanan, dia mencoba mendeng
udang,"
. Kamar Alie ada di lantai dua. Alie
ar bo
ekali kau meny
lagi yang cocok untuk
t aku
ilik rumah ini datang, baik kau buka portal kem
Alie merasa penasaran, siapa yang ada di dalam gudang rumah bibinya? Mereka bilang mereka harus segera pergi dari s
yata ada lima orang di
an?" Alie memas
a berwarna pink dan roknya berwarna hitam. Perpaduan yang sangat aneh bagi Alie. Rambutnya hitam mengkilap, panjang sebahu. Perempuan kedua memakai baju super ketat dan celana yang ketat juga. Warnanya hitam. Di bagian lehernya terikat selendang yang panjangnya seperti milik superman dengan warna seru
sapu tangan merah yang terikat di lengan kanan dan yang satunya tidak ada. Laki-laki dengan pakaian berwarna ungu? Meski w
alah." Perempuan yang memakai pakaian berwarna mirip seperti air l
di rumah bibiku?" Suara Al
aian mereka yang sangat berbeda dengan makhluk bumi p
ak akan melukaimu," mohon pere
lian buat terlebih dahulu," sergah Alie tidak terima
rtebaran di lantai. Sofa dan kursi yang sudah tidak dipakai tidak tersusun rapi. Meskipun status ruangan ini gudan
a tengah berdiskusi apakah mereka h
laut mengangguk, memberikan komando
kkan jarinya, namun dicegah oleh perempuan berpa
arang gudang yang berserakan. Dal
ga ikut
ngah duduk lesehan den
i? Kami haus sekali," tanya laki-laki ya
kabur saat aku mengambilkan air. Kalau mau,
rna biru laut berdiri. "
ng rumah bibinya secara tiba-tiba? Lalu, ledakan apa tadi? Kalau masuk lewat pintu tidak mungkin, karen