icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

The Nymphea: Di mana kebenaran terungkap

Bab 9 Rumah kadal

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 16/10/2022

pental ke belakang, menghantam batang pohon. Reentari

setelah membantu Alie duduk. Yang ditanya

ang kadal di dekat mereka

pertinya ad

segar bugar. Mereka semua memandang Alie. Bukan dengan tatapan penuh amarah seperti saat pertama mereka bertemu ta

angkit. Reenta

uat mereka berlima serta-merta merasa aman. Mereka masi

i raksasa yang masih segar bugar, cahaya yang sangat terang memancar dari telapak tangan Alie, menerangi hutan sekitar mereka. Cahaya itu sanga

kekuatannya adalah bumi. Artinya berko

Me

mereka," ujar Alie memotong apa

"Ba-bagaimana kau bi

idak tahu, Reewrintara.

g bisa dibilang cukup sengit. Semua menatap Reentari, menunggu jawaban apakah

ak berbahaya. Alie merasakan demikian. Ada sesuatu yang menyebabkan kadal-kadal itu s

berjumbai raksasa. Tidak semua setuju begitu sa

apak tangannya agar jarak pandang mereka bagus. Di luar sana hari semakin gelap. Matahari sudah mau tenggelam di kaki barat, otomatis

. Tubuhnya tidak bermasalah sama sekali. Sekejab, ra

g, Reentari?" tanya Alie. Itu ti

mi juga seperti itu. Di sekolah, kami diajarkan cara menggunakan kekuatan yang kami miliki sert

a," misuh Reewrintaru

igunakan untuk mempermudah perjalan kita sekarang. Coba bayangkan kala

a mereka memang sudah dilatih s

, Alie," sambung Reentari. Ali

ara mengangkat tangannya ke udara setinggi dada. Akar pohon itu

n saja. Oleh sebab itu k

e penasaran. Plan

u ceritak

a bentuk mereka yang memang menyeramkan, membuat Reewrintaru, Reew

at dan cahaya api Reelindara membantu Alie melihatnya. Setiap kadal punya warna garis bola mata yang ber

an saat melihat Reewrintara bers

, kini Alie merasa biasa saja. Rasa takut sudah hilang. D

anya. Tidak butuh waktu lama, Alie langsung paham kala

aik ke punggung mereka,

k mau. Aku masih menyayangi nyawaku. Lagi pu

bertanya. "A

atap Reentari,

ta kita untuk naik ke punggun

ya. Bagaimana bisa Alie mengerti apa yang

Reentari maksud adalah Alie dan Reewrintara. Me

epalanya. Kadal itu menurunkan tubuhnya agar Alie bisa naik dengan mudah. Yang lainnya menunggangi masing-masing satu kadal, sedang

erat." Alie me

lam berlari. Mereka menggunakan dua kaki belakang mereka untuk berlari kencang dan ju

gkang, jatuh dari punggung kadal karena tidak berpegangan kuat pada jumbai kadal. Reelindara dan Reerentare tampak sedikit waspada dengan kadal yang mereka tung

n-pohon raksasa yang tumbang. Alie melihat ke atas. Dia bisa melihat langit yang sedang berubah warna menjadi jingg

mana?" bisik Reel

ya ini rum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka