I`m Holding You
terbesar di Indonesia, tempat di mana Melinda isterinya itu bekerja. Melin
profesi dengan dirinya. Bima pun demikian, sama sekali ia tidak tertarik untuk menikahi sesama dokter karena ia tahu profesi mereka memakan banyak waktu, banyak waktu mereka akan habis di ruma
jak pre-klinik. Dari semula ikut seminar perpajakan yang diadakan fakultas ekonomi yang bekerja sama den
ga kemudian mereka bisa sampai pada tah
eluar dari kantor cabang bank itu. Ia keluar bersama beberapa temannya. Tampak
or!" sapa Melinda lal
ayang?" tanya Bima lalu menghi
sabah setor seratus lima puluh juta uangnya sepuluh ribu
tanya Bima sambil terus membawa mobil
dimana-mana isinya duit," guman Melinda lalu
, Sayang!" Bima terkekeh, kalau
bayangin seratus lima puluh juta da
un itu, "Kau mau tahu apa pelajaran berharga yang kamu dapatkan
k, suaminya itu sudah kembali foku
ribu pun kalau kita niat dan giat bakal
apapun nominalnya, kita tidak bisa menyepelekan uang. Peribahasa yang b
anmu hari ini? Banyak pasien?"
l seharian ini tadi, gugup iya, takut iya, kadang
lulus kan kemarin itu?" Melinda tersenyu
njang, membahas pasien ia jadi teringat Nina, g
benar-benar tidak bisa tenang! Kalau bisa ia ingin secepatnya mencari tahu di mana dia,
sepsi nikahan dia dua Minggu sebelum kita nikah it
dari dalam hatinya, matanya masih fokus ke depa
, Sayang?" tan
mil," jawab M
sekilas sang isteri, "Pengen?" tanya Bima lalu me
hanya mengangguk pelan tanp
gendakan!" guman Bima s
" Melinda mengangkat kepalanya, pura-pura
a sontak terbahak, kalau benar hanya dengan berenang bisa hamil karena adanya ej
saja dengan melakukan hal itu atau intrauterine ins
au masalah gituan, apa sem
!" Bima tersenyum simpul, memang kalau berhubungan hanya dia yang diuntungkan? Rasanya k
inda akhirnya, tangannya teru
a-tiba, yang makin membuat Me
up!" guman Me
anak lebih baik!" bala
ar dokternya, sudah punya isteri, hanya saja satu kesalahannya itu terus menghantuinya dirinya, kesalahan satu
*
ma di dapur. Sebenarnya hanya Ani dan asistennya yang masak, sementara Vina hanya
ingat terus kok!"
nam hamil sampai nanti kamu mela
" Vina benar-benar malas, nggak hamil aja dia m
ke?" Ani menoleh, menatap Vina yang ma
pas nggak malas ya, Ma
boleh
kandungan, kembali mengintip janin dalam rahimnya itu. Semuanya
itu, ia ingin melihat bagaimana wajah anaknya, darah dagingn
at terus y