I`m Holding You
Nina tidak bisa dipertahankan lagi," guman dokter Gina sambi
lakukan kuretase ya, Bu.
sampai jauh kebablasan sejauh ini? Siapa pelakunya,
ri pihak rumah sakit hendak meminta tanda tangan persetu
saja, Dokter!" guman wanita i
, Bim!" perintah dokter Gina pada Bima
lembar persetujuan itu. Hatinya berkecamuk luar biasa, dipikirann
? Rasanya ingin sekali Bima mencari tahu bagaimana kabar gadis itu, tapi bagaimana caranya? Namanya saja dia tidak tahu, apalag
al
apa di saat ini dia masih memikirkan hal hina yang sudah
yenggol lengan Bima, di tangannya sudah ada lembar perset
an saja sama ibunya pasien itu, Sus
masih muda, di luar nikah tanpa ada la
merasakan hal seperti ini? Sedih, hancur, kecewa dan marah dengan apa yang
gala hasrat terkutuknya pada gadis yang tidak berdaya itu, harusnya ia bertanggungjawa
sih dihantui rasa bersalah yang begitu luar biasa, rasa
a," guman Bima sambil menyodor
a menerima lembar yang Bima sodorkan i
etri ginekologi, ia beberapakali membantu residen dan konsulennya melakukan prosedur ini. Hanya saja untuk s
instrumen yang sudah disiapkan itu. Tangannya menekan botol handsanitizer lalu meraih ha
lai memasukkan alat kuret yang berbentuk seperti sendok itu ke dalam ja
ak merasakan apa-apa efek anestesi yang telah diberikan kepadanya sebelum proses kuretase di mulai. Bagaimana kalau gadis yang ia perkos
kukan hanyalah selalu mengingat wajah gadis itu dan berharap kelak ia bisa bertemu dengan
*
di kloset sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan. I
aga melupakan itu semua! Mencoba untuk tetap biasa aja dan baik-baik saja, namun
ri tahu dimana dan siapa gadis itu, bagaimana kabarnya! Sebelum ia mat
nya, seolah-olah tidak terjadi apapun. Tidak ada yang boleh tahu tentang hal ini! Tidak
eliau minta sebagai kelengkapan syarat program internship-nya. Ia terus melangkah dengan gagah, hingga kemudian ia melewatkan sosok yan
miliknya, sementara sang ibu di sisinya sedang me
g ada di pikirannya hanyalah segera sampai di ruang dokter Hilman dan segera kemb
*
rotes Vina yang sudah sangat bosan
nyak, Sayang," Ani tersenyum lalu menyodorkan
" Vina mencebik, menerima botol air mineral itu lalu meneguk isinya. Bu P
ikan, Sayang! Pokoknya ya buat cucu mama, tida
p merangkulnya, men-support dan selalu memberikan yang terbaik untuknya dan janin yang ada di dalam kandungan. Walau tanpa ayah
n beribu terima kasih pada sang mama ke
ina Agustin
ki-laki tinggi tegap dengan wajah rupawan itu keluar dengan begitu gagah dari ruang salah seorang dokter. Jas putih yang ia
seganteng ini mah, aku