I`m Holding You
dak ada habis-habisnya, entah sejawat papanya, teman-temannya sendiri, yang jelas hari ini acaranya begitu padat
asah itu. Kekasihnya itu sekarang sudah resmi ia nikahi! Setelah sekian l
a dari belakang, dikecupnya p
," tampak wajah itu begitu bahagi
Dapat Bima lihat wajah itu memerah, membuat Bima makin gemas
ar mandi ini, mendadak ia teringat peristiwa beberapa bulan yang lalu,
ini, rasa bersalah itu masih menyeruak dan menyiksa Bima dengan begitu luar biasa. Bagaimana kalau di
emana. Ia malah memikirkan gadis itu. Wajah cantiknya masih terekam jelas dalam ingatan Bima. Nikmat tubuhnya pun seola
n aku, entah siapapun namamu!" d
nda tahu jika suaminya ini sudah pernah menikmati surga dun
inda sudah berbaring sambil bermain ponsel di atas ranjang. Tungkai putihnya itu begitu menggoda luar biasa, membuat
Bima sambil melotot tajam, sunggu
ndiri?" Melinda bangun, tersenyum menatap
bibir Melinda. Rasanya ia sudah tidak sanggup lagi, terlebih setelah kejadian itu dia sud
inda yang tampak sangat kesakitan ketika Bima mulai menyatukan tubuh mereka. Rintihan kesakitan yang kemudian berganti dengan desahan
sahnya, gadis yang sudah lama ia pacari, ia sangat ia kenal betul siapa dia, bulan seperti dulu, bahkan namanya saja Bima t
... mmmp
*
h? Padahal AC kamarnya sudah menyala! Kenapa sepanas ini sih? Levina menye
amarnya. Apakah mamanya itu sudah tidur? Rumahnya sepi. De
ina dan Vina tahu betul itu adalah Hen
ggak bisa tidur," Vina tersenyum lalu duduk di kursi mak
gini deh," guman Heni lalu ikut
a gerah dan panas?" tanya Vina penasaran, ia tidak terlalu pa
an parahnya Vina tidak tahu siapa laki-laki yang su
m gerah terus, Non. Dan agak nggak bisa tidur malam karena s
?" Vina tertawa, padahal Heni
gitu, Non. Jadilah saya paham
elan tanda mengerti, "Kamu jan
i, tanpa ada ikatan pernikahan. Dan bahkan tidak ada yang tahu siapa
bar ya, saya berdoa kelak anak ini ak
rkan anak ini. Untuk apa? Dia sendiri tidak tahu siapa ayahnya, bagaimana nan
k itu. Sebagai penebusan dosa dan menurut Ani, anak ini berhak hidup, ia berhak disayangi
sudah melarangnya bukan? Dan benar-benar terjadi! Sekarang ia menyesa
*
ampai puncaknya! Rasanya begitu luar biasa akhirny
Keringat mengucur deras, rasanya tubuh Bima begitu panas. Tak terkecua
anyak Sayang,"
ar biasa, malam ini sah sudah statusnya sebagai isteri dari Dokter
g istira
a ketika melihat wajah bahagia suaminya itu, sungguh