icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Belenggu Sang Takdir

Belenggu Sang Takdir

icon

Bab 1 Prolog

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 28/09/2022

pun luka yang bersarang disana. Kerutan nampak jelas terbentuk diwajahku, tak ada luka namu

bisa membawa bayangnya bersama denganku untuk selamanya, sebelum akhirnya aku

ku sadar ia menyerukan namaku dengan keras, namun kakiku tak in

ini ingin segera berpulang, meninggalkan segala sakit dan k

engan kendaraan. Berharap salah satu dari benda ciptaan manusia itu akan bisa men

ar, namun telingaku seakan tuli

ang berhenti, Zoya. Aku

dan tak bisa merasakan apapun

saan emosi itu kembali muncul dalam diriku. Namun bukannya berhen

ku akhirnya jatuh dalam dekapannya. Seketika itu juga perasaan mual yang te

merasa sangat jijik disentuh oleh manusia sepertimu!"

a, Zoya" mohon elkana dengan wajah yang selalu bisa membuatku menuruti segala maunya.

unuh diri saat ini juga dengan berdiri ditengah jalan raya dan tertabrak kendaraan yang

arusan? Apa kamu sudah gila?"

sa diatur semaumu? Karna tunanganmu yang sebenarnya, ada di dalam gedung t

a dirimu saja Zoya. Tapi aku juga ikut merasakan semua itu" ucap Elkana terliha

sahabatku sendiri Elkana! Bahkan kamu memutuskan aku secara sepihak tanpa membiarkanku mengetahui apa alasannya. Lalu sekarang kamu datang dihadapanku dan bilang bahwa kamu juga merasakan hal yang

ya, kamu pasti akan mengerti mengapa aku melakukan semua ini! Demi apapun ini semua bukan

ri tau pasti bisa membuatku menderita!" pintaku emosi. Jujur melihat keadaan Elkana saat ini y

ya ini! Tapi suatu saat nanti setelah tiba saatnya, kamu pasti akan mengetahui semuanya dengan

an sekarang?!" tanyaku histeris, merasa tak puas

hanya tidak ingin kamu sampai terluka lebih dalam lagi. Cukup aku sa

u dengan tak ragu sedikit pun mengakhiri hubungan kita tanpa alasan yang jelas, dan

mbali berusaha mengerti apapun alasan yang akan keluar dari mul

wa padaku, ini semua memang salah mereka, tapi aku

ti, yang ku dapat setelah pembicaraan yang men

ghilang selamanya dari hidupmu, dan semoga kamu

gil namaku sekuat tenaganya, dan berusaha mengejar langkahku yang sudah berada diantara ban

angan kesempatan itu, cepat aku melangkah ke depannya namun belum sempat kulakukan, pa

t wajahku ingin mengeluarkan amarah terhadap Elkana, namun pemand

teriakku

kan lambat. Ku lihat tubuh Elkana membentur mobil yang melaju ke arahnya dengan ke

ubuh itu diam membisu. Cepat ku hampiri dirinya dan seketika itu juga tubuhku j

idupku seolah berhenti

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka