Belenggu Sang Takdir

ya Zoya menghampiri meja itu dan menghajar wajah gadis yang sedang duduk bersebelahan dengan

sa copot!" ucap Emely dengan santai menyedot min

bisa santai seperti tak ada hal yang perlu di cemaskannya sama sekali. Padahal saat ini mereka sedang berada di dalam kelas dan de

i tengah kelas? nggak takut kena amuk Em?" tanya Kayra yang

ik aku yang cuman minum di dalam kelas, tuh lia

ua orang yang berlainan jenis itu semakin mesra be

in nanti malah tambah sakit hati"

berdua tepat didepan kita. Mau nggak mau y

a? Udah tau dianya playboy, masih juga jatuh cinta! Itu tuh yang buat hi

a bisa terdiam membisu, karna yang dikat

o yang adalah sahabatnya sendiri. Dan yang lebih menyedihkannya lagi, it

n tak masalah jika pria itu telah memiliki pacar. Namun tak bisa dipungkiri

Hati kan nggak bisa diatur Em, mau suka sama si

sakit hati itu si Elvano! Kenap

i aku jawab lah Emely! Ko

? Mending fokus dengar penjelasan dosen aja, lebih

h menuruti perkataan Kayra dan mul

dan seketika pandangan Zoya bertemu dengan milik pri

ucap Elvano sambi

layboy!" ucap Emely kesal. Mungkin Emely masih merasa emosi karna u

r ke arah mereka, sambil melemparkan pandangan tak suka pada Emely. Gadis itu terlihat sepertinya

kerjakan tugas yang sudah saya berikan tadi, dalam kelompok yang b

ak tau?" tanya Em sambil mengelua

mu sih, makan terus kerjanya jadi

h tadi ngatain pacar aku playboy?" tanya ga

gak ngerti arti dari kata playboy sih?" jawab Emely s

ya banyak pacar dan buk

ing langsung tanya ke orangnya aja deh. Mala

Emely. Segera ia mengalihkan tatapannya ke arah Elvano untuk meminta p

AK

mengelus pipinya pelan. Nampaknya gadis itu bukan wanita bodoh, karn

lu meninggalkan Elvano yang dengan

um padahal udah kena tampar" ucap Raka s

ih, kok tadi nggak keliat

an aku, kayaknya dosen yang dari tadi berada depan ke

dosen. Anggotanya kan lima orang, Emely sama Zoya mau ikutan satu kelompok sama aku

ng bisa diajak kerjain tugas bareng. Kalau

uga mau ikutan kelompok kalian. Boleh kan?" t

yang ada tugas kita nggak selesai-selesai karna kamu

ompoknya? Masa dia sendiri? Kasian lah"

ikin kelompoknya sendiri, selesai kan? Gampangl

u. Janji deh, selama tugas kelompo

depan kampus biar bisa diskusi soal pembagian tugas unt

ra. Zoya yang tak tahu harus melakukan apa, hanya bisa mengikuti juga hal yang dilakukan oleh k

mbahas sesuatu. Emely dan Kayra juga ikut berjalan keluar kelas diikuti Zoya

isitu, El? Ayo ikutan!"

n, hanya bisa menatap Zoya dengan e

n!" sindir

engar

ya kayak gitu. Udah disakiti berulang

n wajah yang dipenuhi senyuman manis. Senyuman yang selalu bisa membuat Zoya luluh dan jatu

eperti itu. Karna yang terpenting bagi Zoya, adalah ia bisa selal

u yang selalu mengerti diriku" ucap E

gkul Zoya, dia bukan pacarmu!" ucap

Em, kasar b

an dekat-dekat kita nanti yang ad

n di depan bersama Kayra yang mulai sibuk me

ambu