icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Belenggu Sang Takdir

Bab 2 Pov Zoya

Jumlah Kata:1106    |    Dirilis Pada: 28/09/2022

ping tempat tidurku. Dengan mata yang masih tertutup sepenuhnya, ku raih ja

rhenti begitu telingaku menangkap suara langkah kaki yang sedang menai

ri tempat tidur, kemudian mulai membuka tirai jendela

g wanita cantik yang wajahnya terlihat sangat

s bunda mau tidur lag

kearah bunda kemudian jatuh ke dalam pelukannya y

sama kata-kata putrinya sendiri? wah.. aku jadikecewa nih, padahal aku sampai mema

ri bunda satu-satunya ini dengan sepenuh jiwa raga! jadi j

ku lebih memilih kembali menengge

mau dewasanya sayang? itu tempat ayah loh buka

ah pintu dimana ayahku berada. Terlihat ayah yang sudah

a? dasar nggak peka! ayah kan harusnya udah puas seti

ingat ini sudah waktunya untuk bersiap-siap ke kam

ah kan harus mengantarkanku dulu ke kampus sebelum

kan saja dia, nanti kalau ingat pasti akan bertanya pada kita" ucap bunda s

rpikir keras tentang maksud dari perkataan bunda. Tapi sedetik kemudian aku terlonja

mobil baru hari ini, agar bisa ku bawa tiap kali pergi ke kampus!" teriakku

asi terlihat 4 buah mobil yang dua diantaranya adalah mobil ayah dan juga bunda sedang yang satu adal

dan tak percaya pun terukir jelas diwajahku. Bagaimana tidak, mobil yang kini berada di depanku itu adalah sala

uat Zoya? seriusan? demi ap

ah kan udah janji mau kasih kamu hadi

ilnya wow banget. Ayah dan bunda

dari pada kebahagiaanmu. Jadi apa pun itu, selama ayah dan bunda sanggup pasti

bunda, love you ayah" ucapku sambil mencium pip

Sekarang kamu man

unda. B

ua. Segera ku raih benda pipih berwarna biru langit yang tergeletak diatas meja belajar dan mulai sibu

l..

ang tua sebaik orang tua kamu di dunia ini?. Aku iri banget sama hidupmu yang nyaris sempurn

ngkan dulu! baru juga nelpon udah nyerocos kemana-mana" ucapku kesal pada

awab dulu, kalau kamu akan menjempu

jemput. Kamu udah siap bel

aku tunggu dirumahku yah, bye Zoya" ucap Eme

. Ingin rasanya ku hajar gadis itu dengan tamparan

emiliki kedua orang tua yang pengertian dan penuh kasih sayang serta memiliki ekonomi yang terjam

di sayang Tuhan. Amin" uc

an sabar aku menunggu, namun tidak ada tanda-tanda sosok gadis itu akan keluar dari dalam

da nomornya namun segera ku batalkan begitu

ak Emely dengan senyu

senyum-senyum dan buruan n

yaris sempurna. Aku tuh musti dandan dulu yang cantik

u malas sambil mulai menja

rang tuamu. Tukaran orang tua yuk Zoy? berminat nggak? or

a sama Elvano buat siapin bangku untuk kita berdua

k

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka