Belenggu Sang Takdir
ping tempat tidurku. Dengan mata yang masih tertutup sepenuhnya, ku raih ja
rhenti begitu telingaku menangkap suara langkah kaki yang sedang menai
ri tempat tidur, kemudian mulai membuka tirai jendela
g wanita cantik yang wajahnya terlihat sangat
s bunda mau tidur lag
kearah bunda kemudian jatuh ke dalam pelukannya y
sama kata-kata putrinya sendiri? wah.. aku jadikecewa nih, padahal aku sampai mema
ri bunda satu-satunya ini dengan sepenuh jiwa raga! jadi j
ku lebih memilih kembali menengge
mau dewasanya sayang? itu tempat ayah loh buka
ah pintu dimana ayahku berada. Terlihat ayah yang sudah
a? dasar nggak peka! ayah kan harusnya udah puas seti
ingat ini sudah waktunya untuk bersiap-siap ke kam
ah kan harus mengantarkanku dulu ke kampus sebelum
kan saja dia, nanti kalau ingat pasti akan bertanya pada kita" ucap bunda s
rpikir keras tentang maksud dari perkataan bunda. Tapi sedetik kemudian aku terlonja
mobil baru hari ini, agar bisa ku bawa tiap kali pergi ke kampus!" teriakku
asi terlihat 4 buah mobil yang dua diantaranya adalah mobil ayah dan juga bunda sedang yang satu adal
dan tak percaya pun terukir jelas diwajahku. Bagaimana tidak, mobil yang kini berada di depanku itu adalah sala
uat Zoya? seriusan? demi ap
ah kan udah janji mau kasih kamu hadi
ilnya wow banget. Ayah dan bunda
dari pada kebahagiaanmu. Jadi apa pun itu, selama ayah dan bunda sanggup pasti
bunda, love you ayah" ucapku sambil mencium pip
Sekarang kamu man
unda. B
ua. Segera ku raih benda pipih berwarna biru langit yang tergeletak diatas meja belajar dan mulai sibu
l..
ang tua sebaik orang tua kamu di dunia ini?. Aku iri banget sama hidupmu yang nyaris sempurn
ngkan dulu! baru juga nelpon udah nyerocos kemana-mana" ucapku kesal pada
awab dulu, kalau kamu akan menjempu
jemput. Kamu udah siap bel
aku tunggu dirumahku yah, bye Zoya" ucap Eme
. Ingin rasanya ku hajar gadis itu dengan tamparan
emiliki kedua orang tua yang pengertian dan penuh kasih sayang serta memiliki ekonomi yang terjam
di sayang Tuhan. Amin" uc
an sabar aku menunggu, namun tidak ada tanda-tanda sosok gadis itu akan keluar dari dalam
da nomornya namun segera ku batalkan begitu
ak Emely dengan senyu
senyum-senyum dan buruan n
yaris sempurna. Aku tuh musti dandan dulu yang cantik
u malas sambil mulai menja
rang tuamu. Tukaran orang tua yuk Zoy? berminat nggak? or
a sama Elvano buat siapin bangku untuk kita berdua
k
ambu