Istri Kelima Sang Presdir
mengapa saat melihat punggungnya yang tegap itu membuatku jadi bertanya-tanya, dimana dia membe
berolahraga
kah kakinya saat bertanya seperti itu padaku. Hal tersebut m
a nyeri. Dia tertawa sangat nyaring
elamun sejak tadi?" Bukan pertanyaan, d
yang diucapkan olehnya memang ser
arena punggungmu!" Ujarku tanpa basa-basi, dia masih
yang terjadi itu memang salahmu."
ngan tangan kecilku, aku tahu bahwa apapun ya
yang kuat dan hebat! Visi misi seorang Konstantino adalah tidak terkalahkan." Ungkapa
a keahlian untuk me
menjawab acuh
tur rumah sakit ini." Dokter tersebut datang bersama beberapa dokter lai
ikit saja? Melihatnya yang terlalu
a." Bardolf memberikan ramuan h
secepat mungkin." Dokter bernama Benny i
kan pada siapapun atau memberitahu siapapun." Hanya itu yang Bardolf kataka
n membuatku semakin memikirkan banyak hal. Apakah dia pernah baik dan menger
njungi karena sudah ada di
memaksa kan?" Dia menghentikan lagi langkah kakinya, lalu sek
ah seperti bayi kecil ketika kami berhadapan seperti ini. "Ke
mu? Aku tid
gadis yang baik, sekarang kau jadi
adis yang baik setiap waktu?" Tan
k, aku juga suka saya kau ja
i." Padahal aku mau mencemooh dirinya secara terang-terangan, ta
sama sekali. Posisi saat ini membuatku dalam menghirup aroma tubuhnya d
ang moodnya selalu berubah-ubah. Tapi aku semakin menyukai sikapmu itu." Ucapan
is ke arahnya, tapi dia bukannya melepaskan kepa
Kenapa rasanya sangat nyaman? Apakah aku kekurangan kasih saya
merah seperti itu, astaga! Aku ingin sekali mencium bibirmu d
ni di tempa
ita masuk ke dalam mobil sekarang!" Dia sudah menarik tanganku, hal tersebut
Setelah kami benar-benar masuk, sekarang dia menatap mataku dengan sangat dekat. "Apa yang mau k
ta
-benar me
ruangan tertutup." Ucapannya seperti
ertingkah aneh." Ujarku sambil mendorong tubuhnya agar tidak dekat-dekat de
intim dan menyenangkan ya?" Bibirnya mengerucut seperti bayi kecil yang menggemaskan. Matanya
n hal tidak seno
onoh lainnya? Lalu kenapa berciuman saja tid
bibirnya agar diam dan ti
a mobil membuatku dan Bardolf lan
aha
i?" Bardolf bertanya setela
Elzahara menengok ke arahku dengan tatapan sinis, aku yang melihat ha
k bekerja, namun kenapa malah disini bersama Cassandra. Sedang apa kalian? Periksa kesehatan?" Elzaha
na aku merasa apapun yang me
mu lebih dulu." Bardolf sudah memeluk Elzahara penuh kasih sayang, aku dap
aiknya hanya p