icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Kelima Sang Presdir

Bab 3 Alat melahirkan anak

Jumlah Kata:1007    |    Dirilis Pada: 26/09/2022

ntui aku selama seharian, aku bahkan tak bisa bertanya apapun. Tatapan matanya

istri, tapi sampai menjelang pagi dia tak terlihat sama sekali, yang datang

angan makan bersama pelayan yang tidak berbicara padaku, bahkan saat

namamu." Ucapan seorang wanita yang cukup be

kan, aku langsung duduk di sala

npa disuruh sama sekali." Wanita yang tadi me

ya memakai celana pendek dan bertelanjang dada. Bentuk tubuhnya yang begitu seksi dengan bekas lu

Bardolf tiba-tiba saja berjalan ke arahku

ciuman mendadak, tapi aku berusaha untuk

Elzahara seperti sangat kesal karena sua

lagi, wanita yang tidak aku ketahui siapa namanya sudah berbicara

rtanyaan di otak kecilmu." Dia menatap mat

akan memberikan keturunan untukmu, Bar

apa?!" Aku berkata dengan su

ku berbicara. Apakah kau menemuk

berbicara kasar." Elzahara sudah berpihak pada suamin

njelasan! Bukan begitu Nyo

ikmu masih berada di genggamanku! Mudah untukku membunuhnya!" Bar

p mulut!" Aku membentakny

udah bertindak sangat menyebalkan, dia berkata seolah-olah aku ini sudah jadi menantu dar

yang ditindas secara semena-mena." Aku berkata dengan nada pelan

dra apa

erkata dengan sangat lantang saat E

nting meja sambil menatap m

aumu dan keluarga ini padaku! Aku tidak percaya pada semua omong kosong yang kau kataka

, apakah bukti-bukti yang aku tunjuk

u sangat menyebalkan!" Aku tidak akan kalah untuk berdebat den

n buat wanita ini sadar bahwa aku bukan hanya sekedar mengancam!" Bardolf sudah be

ya! Aku tidak akan membiarkan ka

dengan ancaman itu?

berhenti berdebat? Aku ingin makan

jika Bardolf tidak bertindak semena-mena." Aku masih berucap dengan s

da sikapmu yang kurang ajar. Aku bisa menghancurkan kau kapan saja, tapi untuk saat ini kami

kau butuhk

emua meninggal dunia setelah melahirkan, bahkan Elzahara hampir meninggal dunia saat berusaha melahirkan anak pertamanya. Tapi ternyata dia bisa bertahan, tapi tidak de

n bisa memilih diriku hanya un

asih perawan." Bardolf menanggapi dengan sangat santai, sekal

ng selamat saat melahirkan. Lalu kau membawaku kesini hanya untuk melahirkan anakmu? Keluarga ini sepertinya tidak punya malu." Ujarku sambil terkekeh pelan, aku be

a kau harus membayar denda. Lalu jangan lupakan tentang keselamatan adikmu. Kau berada di ba

kalian berkata padaku bahwa apapun yang terjadi aku harus melindungi adikku. Sekarang, walaupun nyawa dan harga diriku ternod

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Terjebak siasat licik2 Bab 2 Istri kelima 3 Bab 3 Alat melahirkan anak4 Bab 4 Toko perhiasan5 Bab 5 Sebab dia yang akan aku taklukkan!6 Bab 6 Kecurigaan pada Crystal7 Bab 7 Apakah suamiku orang baik 8 Bab 8 Pergi ke rumah sakit9 Bab 9 Memulai peperangan!10 Bab 10 Lamaran cinta11 Bab 11 Bersikap angkuh!12 Bab 12 Cinta Bardolf seperti apa 13 Bab 13 Permintaan aneh dari Aaric14 Bab 14 Aku ingin melihat rasa sakitmu15 Bab 15 Masa lalu manis yang menyakitkan 16 Bab 16 Kepercayaanmu padaku 17 Bab 17 Cinta palsu suamiku 18 Bab 18 Kisah malam ini di ujung kasur19 Bab 19 Istri yang bertanggung jawab 20 Bab 20 Cerita Bardolf padaku 21 Bab 21 Otakku mendadak mesum!22 Bab 22 Mencoba untuk meminta23 Bab 23 Rasa malu!24 Bab 24 Cinta di bawah langit malam25 Bab 25 Aku terlena pada cinta manis ini!26 Bab 26 Bungkusan mencurigakan 27 Bab 27 Pesona wajah tampan suamiku!28 Bab 28 Bertemu dengan Meisya 29 Bab 29 Berdebat dengan adikku 30 Bab 30 Perasaan aneh di hatiku 31 Bab 31 Berkenalan dengan Holmes32 Bab 32 Hanya aku yang bisa memuaskan dirimu! 33 Bab 33 Gangguan dari Nyonya Crystal 34 Bab 34 Sudah mulai posesif 35 Bab 35 Cassandra mulai cemburu 36 Bab 36 Kesalahpahaman 37 Bab 37 Sikap posesif apakah bagian dari cinta 38 Bab 38 Permainan konyol Nyonya Crystal 39 Bab 39 Aku sudah terjebak 40 Bab 40 Kehidupan Nyonya Crystal sesungguhnya 41 Bab 41 Perhatian dari suami!42 Bab 42 Perasaan Aaric pada Elzahara 43 Bab 43 Ayo bermain 44 Bab 44 Pertengkaran dua wanita45 Bab 45 Rencana yang kekanakan!46 Bab 46 Bermesraan dengan suami47 Bab 47 Rasa sakit ini!48 Bab 48 Mereka berdua seperti anak kecil49 Bab 49 Aroma kopi50 Bab 50 Padang bunga51 Bab 51 Seks bertiga bukankah nikmat 52 Bab 52 Rahimnya masih sehat53 Bab 53 Kalian harus akur54 Bab 54 Cinta adalah nafsu!55 Bab 55 Bercinta denganmu 56 Bab 56 Kenapa harus Holmes 57 Bab 57 Masalah Meisya 58 Bab 58 Kenyataan dari Bibi anyelir 59 Bab 59 Ruangan belajar 60 Bab 60 Tetap menjaga jarak61 Bab 61 Kenapa Holmes baik 62 Bab 62 Dia, ada di masa laluku 63 Bab 63 Kenyataan mengejutkan!64 Bab 64 Antara dua lelaki65 Bab 65 Rencana brilian dari Holmes!66 Bab 66 Pesta yang sudah hancur 67 Bab 67 Eksistensinya di tempat ini68 Bab 68 Kehidupan setelah masalah69 Bab 69 Kemungkinan dan khayalan 70 Bab 70 Semua berlalu 71 Bab 71 Elzahara berubah72 Bab 72 Permintaan yang aneh 73 Bab 73 Kau sudah jatuh, Nyonya!74 Bab 74 Peperangan itu kembali dimulai!75 Bab 75 Dia sakit76 Bab 76 Perasaan yang berlawanan 77 Bab 77 Meisya dan holmes lagi 78 Bab 78 Mereka sudah dekat79 Bab 79 Tawaran dan ancaman!80 Bab 80 Ini akan berakhir!81 Bab 81 Semua ini rencana Bardolf!82 Bab 82 Kesalahan fatal83 Bab 83 Dua anak84 Bab 84 Holmes sudah datang 85 Bab 85 Elzahara menyembunyikan sesuatu 86 Bab 86 Meminta berlian merah muda87 Bab 87 Bercinta di ruangan tertutup 88 Bab 88 Daisy berharap kebahagiaan 89 Bab 89 Cassandra merasa lelah 90 Bab 90 Memberikan tubuh pada Holmes!91 Bab 91 Kami bercinta bersama 92 Bab 92 Kejadian yang sangat cepat!93 Bab 93 Kami menjalin pertemanan 94 Bab 94 Setelah perbincangan 95 Bab 95 Pelarian yang terhalang!96 Bab 96 Pelarian bersama Alany97 Bab 97 Datang ke rumah kecil98 Bab 98 Mimpi aneh99 Bab 99 Sedikit linglung 100 Bab 100 Aku egois ya