icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ikatan Hati

Bab 5 Kelima

Jumlah Kata:1076    |    Dirilis Pada: 24/09/2022

uat telinga berdengung mulai mengecil. Hanya isak-isak tangis biasa. Si bayi yang berada di pelukan sang Ny

l menatap si gadis biasa dan berusaha mer

enyuh.

mata berkaca. Dia bersyukur ruangan ini cukup gela

sangat ajaib, Bian berhenti menangis. Bayi itu mendusel-dusel wajahya ke dada Bia. Tanpa sepengetahuan Rosa, Bian yang b

ta–antara gugup, takut Rosa memandangnya aneh dan geli sebab Bian yang seperti mencari sesuatu di dadanya mengguna

bersama Bia. Mungkin si gadis biasa bisa dipercaya untuk menjaga cucunya.

ah. Sampai jumpa Bian, Bia,” k

annya beralih pada si bayi gembul yang masih berusaha mencari sesuatu di dadanya. “Iya-iya, dikasih kok. Ay

erbaring di ranjang. Si bayi tampak tak sabar karena meremas-remas pakaian yang dia kenakan. Bia langsung mengangkat kaos sert

i posisi ini. Menyusui Bian. Ah, meski dadanya termasuk rata, pun tak bisa menghasilkan banyak ASI, namu

ang cuma tiga huruf. Namun, keluarga Bimantara memanggil si gembul dengan nama Bian. Bia tak berhak memprotes–dalam hidupnya memang mengej

Malam ini dia bisa merasakan kembali perannya yang telah dia lepaskan. Mungkin, dia bisa melakukannya secara diam-diam. Selam

elumnya meletakkan bantal di tepi ranjang agar

tadi, jadi tak bisa tidur lagi. Berbaring di sebelah sang Suami yang sedang membaca buku tebal–

heran karena istrinya kembali tanpa bayi yang

Trus minta ijin buat tidur bareng Bian. Ah, kayaknya Bian suka sama Bia. Dia langsung berhenti

ala keluarga me

angguk, “Ya udah. Tidur, yuk.

angsung berhenti menangis? Sedangkan digendong oleh Rosa, Bian masih menan

n yang kelihatan masih muda–s

ih tua yang kemarin malam membukakan pintu untuk

r yang berdiri di sebelah Sri. Dari pos

gkat karena pergerakannya terbatas–sedang mengg

kut memamer senyum lalu mendekati Bia dan mencubit ringan pipi si gembul yang me

gapinya de

ri–rencana si gadis biasa memanggilnya, biar sopan–menginterupsi k

gi entah kemana. Mungkin ingin memul

emu beberapa pekerja rumah tangga di dapur. Dia memang berencana bertanya mengenai perlengkapan Bian, dimana biasanya si bayi dimandikan, makanan at

masih sembilan belas tahun. Baru lulus tahun lalu. Belum mendapat pekerjaan tetap–juga tak bisa karena mesti mer

g merupakan kamar mandi. Di sana sudah terdapat bak mandi bayi

, tapi karna kamu yang sekarang tugasnya rawat Tuan Bian, kamu bis

Dia tak tahu kalau semua sudah disiapkan. Dikira dia

isa bawa Tuan Bian ke kamar kamu. Saya bakal

i, si gadis bi

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertama2 Bab 2 Kedua3 Bab 3 Ketiga4 Bab 4 Keempat5 Bab 5 Kelima6 Bab 6 Keenam7 Bab 7 Ketujuh8 Bab 8 Kedelapan9 Bab 9 Kesembilan10 Bab 10 Kesepuluh11 Bab 11 Kesebelas12 Bab 12 Kedua Belas13 Bab 13 Ketiga Belas14 Bab 14 Keempat Belas15 Bab 15 Kelima Belas16 Bab 16 Keenam Belas17 Bab 17 Ketujuh Belas18 Bab 18 Kedelapan Belas19 Bab 19 Kesembilan Belas20 Bab 20 Kedua Puluh21 Bab 21 Kedua Puluh Satu22 Bab 22 Kedua Puluh Dua23 Bab 23 Kedua Puluh Tiga24 Bab 24 Kedua Puluh Empat25 Bab 25 Kedua Puluh Lima26 Bab 26 Kedua Puluh Enam27 Bab 27 Kedua Puluh Tujuh28 Bab 28 Kedua Puluh Delapan29 Bab 29 Kedua Puluh Sembilan30 Bab 30 Ketiga Puluh31 Bab 31 Ketiga Puluh Satu32 Bab 32 Ketiga Puluh Dua33 Bab 33 Ketiga Puluh Tiga34 Bab 34 Ketiga Puluh Empat35 Bab 35 Ketiga Puluh Lima36 Bab 36 Ketiga Puluh Enam37 Bab 37 Ketiga Puluh Tujuh38 Bab 38 Ketiga Puluh Delapan39 Bab 39 Ketiga Puluh Sembilan40 Bab 40 Keempat Puluh41 Bab 41 Keempat Puluh Satu42 Bab 42 Keempat Puluh Dua43 Bab 43 Keempat Puluh Tiga44 Bab 44 Keempat Puluh Empat45 Bab 45 Keempat Puluh Lima46 Bab 46 Keempat Puluh Enam47 Bab 47 Keempat Puluh Tujuh48 Bab 48 Keempat Puluh Delapan49 Bab 49 Keempat Puluh Sembilan50 Bab 50 Kelima Puluh51 Bab 51 Kelima Puluh Satu52 Bab 52 Kelima Puluh Dua53 Bab 53 Kelima Puluh Tiga54 Bab 54 Kelima Puluh Empat55 Bab 55 Kelima Puluh Lima56 Bab 56 Kelima Puluh Enam57 Bab 57 Kelima Puluh Tujuh58 Bab 58 Kelima Puluh Delapan59 Bab 59 Kelima Puluh Sembilan60 Bab 60 Keenam Puluh61 Bab 61 Keenam Puluh Satu62 Bab 62 Keenam Puluh Dua63 Bab 63 Keenam Puluh Tiga64 Bab 64 Keenam Puluh Empat65 Bab 65 Keenam Puluh Lima66 Bab 66 Keenam Puluh Enam67 Bab 67 Keenam Puluh Tujuh68 Bab 68 Keenam Puluh Delapan69 Bab 69 Keenam Puluh Sembilan70 Bab 70 Ketujuh Puluh71 Bab 71 Ketujuh Puluh Satu72 Bab 72 Ketujuh Puluh Dua73 Bab 73 Ketujuh Puluh Tiga74 Bab 74 Ketujuh Puluh Empat75 Bab 75 Ketujuh Puluh Lima76 Bab 76 Ketujuh Puluh Enam77 Bab 77 Ketujuh Puluh Tujuh78 Bab 78 Ketujuh Puluh Delapan79 Bab 79 Ketujuh Puluh Sembilan80 Bab 80 Kedelapan Puluh