icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ikatan Hati

Bab 3 Ketiga

Jumlah Kata:1205    |    Dirilis Pada: 23/09/2022

. Tak memakan waktu lama pintu utama segera terbuka dan m

t dilontar oleh perempuan paruh baya yang terlihat seperti petugas

malam. Sa-saya mau ketemu yang punya rumah, katanya mer

h.” Ujar perempuan paruh baya ini. Bergeser

ersampir di pundak mendahului perempuan paruh baya yang mungkin adalah asisten atau maid–entahlah. Dia dipersilahkan

lingi sebuah meja persegi panjang yang dilapisi taplak bermotif bunga dan dihiasi bunga plastik. Dindingn

uk di hadapan si gadis berpakaian sederhana dan memandanginya intens

sebagai babysitter? Kamu yakin?” dia kira yang datang adalah seorang perempuan yang sudah berumur sep

an. Apalagi banyak kasus pengasuh anak yang kasar pada anak yang diasuh. Pun, dia kira putra bungsunya mengh

kecil lalu mengangguk. “Saya punya pengala

caya begitu saja. Rosa berusaha tersenyum agar perempuan di depannya tidak merasa terlalu cepat di tolak, “Um ...,

ngah. Meski melakukan kegiatan masing-masing; pastinya mereka ada di sa

di babysitter untuk Bian

mendongak, “Loh, bukannya bagus, Ma

kin alamat ruma

pandang bertatapan–kecuali si gembul yang tidak ped

empuan berkuncir satu dan berpakaian sederhana duduk di salah satu sofa. Menunduk sambil menautkan ke sepuluh jar

a terhenti sewaktu bertatapan dengan si bungs

nempati semua sofa ruang tamu. Menatap perempuan yang da

i kamu?” sang Tuan ru

a Anjasari. Sembilan belas tahun. Lulus SMA ta

alu pula. Mestinya bisa mencari pekerjaan lain di

tanya. Merasa ganjil terhadap perempuan di depannya. Darimana dia tahu rumah

a sedikit menunduk dan menjawab pertanyaan itu, “Ma-maaf. Saya ngg

? Tok

a Galery.” Jelas Bia, tetap tak mengarahkan pand

Nah, sekarang mereka tahu siapa yang membocorkan identitas–mereka yang mencari babysitter. Adrian sendiri menghela ketik

i bisa cari pekerjaan lain yang lebih pantas.” Usul Rosa. Rasanya tidak te

rena di rampok. Saya dari desa, kalau balik lagi ... ma-maaf, kalau Tuan dan Nyonya terima saya,

ng Nyonya Bimantara mengalihkan tatapan pada kedua putranya. Berbicara dari ekspre

Nyonya lalu memposisikan si bayi di pangkuannya menyebabkan mainan karet yang sejak

, Bu.” Balas

amu panggil,

r dua puluh empat jam berada di dekat Bian. Bisa jadi bayi ini mulai rewel dan menolak. Tidak mau berdekatan dengan pengasuhnya. Karena Adrian sewaktu kecil j

perti Adrian? Buah kan jat

na mainannya jatuh–dengan pandangan rindu. Tanpa diketahui siapapun, bibir gadis ini memoles se

orot teduh dari perempuan di depan. Abian yang memang sedang tak terlalu aktif tiba-tiba tertaw

am. Memaksa tubuhnya maju. Ingin seg

an pada Bia. Bayi itu kegirangan, melompat-l

, senyum tak pudar dari wajahnya. “Aaah! Mm! Mm-mm-m

ra lain juga yang selama beberapa hari ini melihat si gembul tidak tahu jika Bian bisa selincah

sama Abi. Retina coklat milik Bia berbayang. Bu

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertama2 Bab 2 Kedua3 Bab 3 Ketiga4 Bab 4 Keempat5 Bab 5 Kelima6 Bab 6 Keenam7 Bab 7 Ketujuh8 Bab 8 Kedelapan9 Bab 9 Kesembilan10 Bab 10 Kesepuluh11 Bab 11 Kesebelas12 Bab 12 Kedua Belas13 Bab 13 Ketiga Belas14 Bab 14 Keempat Belas15 Bab 15 Kelima Belas16 Bab 16 Keenam Belas17 Bab 17 Ketujuh Belas18 Bab 18 Kedelapan Belas19 Bab 19 Kesembilan Belas20 Bab 20 Kedua Puluh21 Bab 21 Kedua Puluh Satu22 Bab 22 Kedua Puluh Dua23 Bab 23 Kedua Puluh Tiga24 Bab 24 Kedua Puluh Empat25 Bab 25 Kedua Puluh Lima26 Bab 26 Kedua Puluh Enam27 Bab 27 Kedua Puluh Tujuh28 Bab 28 Kedua Puluh Delapan29 Bab 29 Kedua Puluh Sembilan30 Bab 30 Ketiga Puluh31 Bab 31 Ketiga Puluh Satu32 Bab 32 Ketiga Puluh Dua33 Bab 33 Ketiga Puluh Tiga34 Bab 34 Ketiga Puluh Empat35 Bab 35 Ketiga Puluh Lima36 Bab 36 Ketiga Puluh Enam37 Bab 37 Ketiga Puluh Tujuh38 Bab 38 Ketiga Puluh Delapan39 Bab 39 Ketiga Puluh Sembilan40 Bab 40 Keempat Puluh41 Bab 41 Keempat Puluh Satu42 Bab 42 Keempat Puluh Dua43 Bab 43 Keempat Puluh Tiga44 Bab 44 Keempat Puluh Empat45 Bab 45 Keempat Puluh Lima46 Bab 46 Keempat Puluh Enam47 Bab 47 Keempat Puluh Tujuh48 Bab 48 Keempat Puluh Delapan49 Bab 49 Keempat Puluh Sembilan50 Bab 50 Kelima Puluh51 Bab 51 Kelima Puluh Satu52 Bab 52 Kelima Puluh Dua53 Bab 53 Kelima Puluh Tiga54 Bab 54 Kelima Puluh Empat55 Bab 55 Kelima Puluh Lima56 Bab 56 Kelima Puluh Enam57 Bab 57 Kelima Puluh Tujuh58 Bab 58 Kelima Puluh Delapan59 Bab 59 Kelima Puluh Sembilan60 Bab 60 Keenam Puluh61 Bab 61 Keenam Puluh Satu62 Bab 62 Keenam Puluh Dua63 Bab 63 Keenam Puluh Tiga64 Bab 64 Keenam Puluh Empat65 Bab 65 Keenam Puluh Lima66 Bab 66 Keenam Puluh Enam67 Bab 67 Keenam Puluh Tujuh68 Bab 68 Keenam Puluh Delapan69 Bab 69 Keenam Puluh Sembilan70 Bab 70 Ketujuh Puluh71 Bab 71 Ketujuh Puluh Satu72 Bab 72 Ketujuh Puluh Dua73 Bab 73 Ketujuh Puluh Tiga74 Bab 74 Ketujuh Puluh Empat75 Bab 75 Ketujuh Puluh Lima76 Bab 76 Ketujuh Puluh Enam77 Bab 77 Ketujuh Puluh Tujuh78 Bab 78 Ketujuh Puluh Delapan79 Bab 79 Ketujuh Puluh Sembilan80 Bab 80 Kedelapan Puluh