Birahi Janda Binal
u jemput pacarku ini yang cemebrutan", ucap Eva
", ujar Alice dengan me
ya kalo aku dikarungin sama cowok lain. Takut
Mamah udah kangen lagi sam
sama calon mertua. Ga kaya anaknya yang ngeselin banget",
ni? Jadi istri aku harus sabar loh, soalnya banyak wanita yang terus deketin aku walau da
nita lain terserah kamu", uca
yum usil me
nti aku cari wanita la
t kamu", Evan tertawa mendengar jaw
dalam kantin hanya kedua pasangan ini yang paling heboh suaranya. Sehingga membuat orang-orang m
lam belakang gedung pertanian mau?", Evan
edua tangannya di dada sambil
ukaan kamu", mengembanglah kembali seny
y. Serius
senang memeluk tubuh Evan dari samping. Seperti anak kecil saja Alice ini.
n. Evan yang merasa malu akan ulah manja wanitanya itu sedikit menasihati untuk melepaskan pelukan tangannya karna sepanjang
anya di dalam kamar, Evan bisa melihat kamar yang di dekor sedemikian rupa layaknya kamar wanita. Kamar yang bersih dan berbanding terbalik dengan kamarnya sendiri yang sedikit lebih berantak
u fungsinya buat apa? Main ganti sembar
udah sering liat tubuh telanjang aku, kamu. Bilang aja nanti kamu kepingin t
ngan telanjang di depan lelaki lain aja, nan
k dan lagian lelaki yang aku cinta dan aku sayang Cuma kamu. Aku ga bakal nakal kok, yang harusnya khawatir
mana, yang?
mbil memilih baju yang akan ia pakai. Da
h berdiri sedikit menungging dengan bagian bawahnya sudah memakai hotpant
yang?", tanya Evan
as meja", jawab Alice menunjuk ke arah bawah rak tempat Evan mengambil
cap Alice tersenyum
ru yang ia membuatnya minat terpajang disana, namun setelah mencari ternyata tak ada game yang membuatnya tertarik. Hanya ada g
ga? Nginep sini ya. Ya, ya, ya...",
kakek datang dari kampung buat tengokin cucunya ini k
ga ada jadwal kelas soalnya. Tapi kalo emang kakek kamu mau data
yang tidur dirumah aja gimana? Lagian kalo mamah t
tu katanya nih. Si
aha", canda Evan dengan menyebut teman SMA nya yang
melempar celana dalamnya yang di
a yang spesial saat dirinya berselancar di internet, Evan mengambil Flashdisk milik Alice yang dimana terdapat video serta foto-foto keber
diri di sebelah Evan dengan sudah berpakaian lengkap sambil menyodorkan Dessert untuk
, ucap Evan yang terfokus p
ngan Alice langsung menyuapkan Dessert nya ke dala
palanya di atas meja sambil melihat ke arah Evan yang tengah mengunyah Dessert yang
ce menatap lekat wajah
n berpura-pura sebal pada Alice karna dirinya diganggu saat
mu sejenak sebelum bibir Elis menempel tepat pada bibir Evan dengan lembut. Bisa Evan rasakan bibir lembut dan halus milik pacarnya itu dan dari sela ciumannya, Evan memandang waj
saat ciumannya terlepas dengan menyun
ng tampang ngarep gitu. Hahaha
iba-tiba main sosor aja. Kaya Soang tau ga
g, yang penting k
P!
k membalas pertanyaannya menggunakan bibirnya. Kedua bibir mereka bertemu dan saling melumat dengan lembut secara perlahan
enguh di tengah ciumannya saat lidahnya
bord laptop ke arah gundukan payudaranya. Diatas payudara Alice tangan Evan disuruh untuk meremasnya dengan kode dari Alice yang meremas tan
yang sangat ia cintai itu pada payudaranya. Evan mengarahkan satu tangannya lagi untuk ia letakan dibelakang kepala Alice. Ia remas tekan kepala Alice supaya masuk lebih
hhhh....", desah pelan Alic
pan matanya yang mulai sayu, Alice
h Evan dengan dengusan keras nafasnya dan tangannya masih bermain dibalik Bra. Karna Evan sendiri sudah merasa nafsunya mulai memuncak, ia dengan cepat angkat penutup pa
!!! S
a puting Alice yang mulai mengacung keras. Alice sendiri yang kini mendapat rangsangan keras di
sayang...sshhhh...
tubuh indah Alice beserta dengan Bra yang dipakainya hingga tubuh bagian atas terbuka me
Evan mulai melucuti celana yang Alice pakai dan tanpa ban
ngkangkan Alice yang berwarna pink dan bersih menyulut nafsunya menjadi menggebu. Tangannya tak tahan untuk tak menjama
vaginanya sudah sangat basah oleh rangsangan yang ia berikan. Ia gunakan dua jarinya masuk ke dalam lubang surgawi Alice dan m
. Udah pengen ya", goda
rah pada wajahnya. Ia merasa sedikit malu akan ucapan Evan terhadapnya
ce saat kedua kakinya tengah direnggangkan oleh Evan dan selang
idah Evan yang menari-nari di bibir vaginan
. Mengetahui hal tersebut, Evan menghentikan kegiatannya dan mengangkat tubuh Alice dari posisi duduk ke pelukannya. Alice digendong depan ole
Evan berdiri di depannya tengah melucuti semua pakaiannya sendiri. Nafas Alice makin memb
tu langsung membuka mulutnya untuk memasukkan penis Evan yang sudah mengeras dalam ukuran besar. Dengan gerakan sedikit cepat Alice mengora
, bisa keluar cepet nanti. Aakkkhhhh...ssshhhhh....", racau Evan
ambu