icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dunia Lain Di Balik Pintu

Bab 3 Cameron Smith

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 15/09/2022

u genggamannya terlepas dan ia terjatuh. Saat itu Melinda sedang sibuk dengan teleponnya mengurusi pekerjaan yang tiada henti. Ayahn

ki-laki berlari menghampirinya. Rambutnya pirang pucat, k

apa-apa?" tan

rih sekali rasanya," jaw

r," ucap

bawa sebuah tas. Dia duduk di sebelah Astrid d

idak salah jika dia khawatir, aku memang hobi terlu

eskan cairan alkohol untuk membersihkan lu

!" rintih Ast

han

ocah itu menempelkan sebuah

a perlu menunggu, beberapa hari pa

ih banyak,"

h. Siapa nama kamu

enang berkenalan den

dekat, bahkan bisa dikatakan lebih da

*

Pasti menyedihkan ya!

lu menangis sejak Cameron men

sebut namanya lag

lakukan apa-apa 'kan? Hahahaha

embali dengan Cameron? Kami akan memba

kah kami sang

n!" teria

t bahagia untuk Cameron

egitu?" ta

lagi bersama anak aneh seperti Astr

benar juga!"

untuk membantumu, tapi kamu malahan jadi nempel denga

aku harus menceritakan ini padamu,"

tanya Kare

ah tangkap bahwa dia menyukaimu, Astrid, karena kedekatan kalian berdua. Yang sesungguhnya adalah, dia menyukaiku, bukan kamu! N

gkin! Kamu hanya menga

jar menerima realita! Jangan selalu kabur

dak percaya jika Cameron pernah menyatakan perasaan pada perempuan yang

Astrid dan mengan

us begini, kamu tidak akan pernah m

ementara itu, Astrid hanya bisa berdiri membeku di toilet. Dingin karena sir

RI

is, tubuhnya pun masih basah dan kotor. Segera dia berlari keluar dari toilet dan menuju gerbang sekolah. Dia tidak berhenti berlari dan m

an di pojokan. Saat dia menengok ke sebelah kirinya, dia tidak sengaja melihat sebuah

di tempat yang sama lagi, sendirian. Camcam adalah panggilan khusus yang Astrid berikan

dan pulang tidak akan mengubah segalanya menjadi lebih baik, bahkan mungkin lebih buruk. Rumah bukanlah surga yang menyambutnya setelah pulang sekolah, namun neraka yang leb

i di rumahnya. Astrid mendapati ay

akan bahwa kamu tidak masuk kelas setelah jam makan siang! Tidak tahuk

yeruput kopinya. Ekspresi ma

u?! Basah dan kotor! Apa-a

nuju dapur untuk me

u ceritakan. Jadi lebih baik aku dia

k sayang padamu?! Lalu untuk apa ibu banting tulang k

yang ibu tunjukan padak

edua adik As

amu membolos, ini sama sekali ti

usah ikut campur k

B

antam tangan

dan kurang ajar! Siapakah dirimu ini?! Kamu seharusnya menjadi anak yang

kali kalian menuntutku menjadi anak yang baik saat kal

pa henti demi anak-anak ibu, demi kamu! Agar semua kebutuhanmu bisa terpenuhi, agar k

adi orangtua hanyalah mencari uang untuk menghidupi anaknya?! Aku tidak butuh uang ibu! Yang aku butuhkan hanyalah w

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka