icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dunia Lain Di Balik Pintu

Bab 5 Who Is He

Jumlah Kata:1109    |    Dirilis Pada: 15/09/2022

kan jika sampai mereka meminta bantuan pada polisi, dia juga tetap tidak peduli. Lagipula, mana mungkin mereka

ah sebuah atau dua buah jeruk segar i

ebotol susu segar ini!

g segar ada di sini! Harga terjangk

innya ada di sini! Semua segar!" ucap seo

mereka berpapasan. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan yang kecil. Populasiny

edagang apel m

ng indah bukan?" sap

buah hari yang ind

nis ini. Gratis untukm

Terima kasi

adalah apel terenak yang pernah dia rasakan. Aroma dari apel tersebut manis dan harum. Warnanya m

tersebut familiar bagi Astrid, entah dimana dia mendengarnya sebelumnya. Orang-orang langsung berlari

ajaan! Berikan jalan!" teriak seor

satu di sisi kanan dan satu lagi di sisi kiri. Topi tersebut adalah topi khas kerajaan itu. Topi tersebut melambangkan Hermes. Mereka mengenakan jas putih tebal

da putih tersebut diikuti oleh 3 ekor kuda putih di belakang mereka. Di akhir barisan, terdapat 2 kuda putih yang paling gagah dan sehat, menarik sebuah kereta kencana tan

utri dengan rambut pirangnya, terlihat manis dan penuh pengetahuan. Gaun merah mudanya yang menawan menambah kecantikannya. Saat Astrid m

adalah hantu. Sang pangeran sadar bahwa ada yang memperhatikan dan menatapnya. Dia menole

yang tersisa di sana hanyalah rakyat yang serentak bersorak untuk keluarga kerajaan. Semua kebisingan yang ditimbulkan oleh sorak sorai rakyat, membuatnya pusing. Astrid tidak bisa bernapas ataupun berpikir. Satu-satunya yang dia rasak

inya ke dunia lain tersebut berdiri. Dia berlari dan terus berlari. Menyusuri padang rumput yang sangat luas. Di tengah-tengah padang rumput Astrid kebingungan. Dimana letak lem

ta dugaannya benar! Pintu tersebut memanglah lemarinya. Astrid langsung kembali masuk, membuka pintu lemarinya, dan melihat pemandangan kamarnya. Entah kenapa dia merasa lega, merasa t

TOK

dari pintu kamarnya, As

sudah siap! Mau sampai kapa

tempat tidurnya, keluar kama

ibuk menanyaiku tentang k

Tanya Astrid sembar

kolah sudah tersebar. Aku dan Jannet ha

imu. Bukan hanya anak-anak kelas kami sebenarnya, tapi sebagia

dan aku harus menghadap kepala sekolah. Menjawab berbagai pertanyaan ti

u untuk berbelanja sepulang sekolah. Tapi tid

anak-kanakkan dan tidak bertanggung jawab, maka

elanja lebih penting dari

n dramamu! Memangnya sebesar apa sih masalah hidupmu? Kamu hanya perlu dia

nak yang tidak pernah bers

malam tanpa mengucapkan sepatah katapun. Sesudah makan malam, Astrid langsung kembali ke kamarnya. Dia memu

epot-repot mencari lemarinya di tengah-tengah padang rumput untuk kembali ke rumah? Kembali ke tempat

ya dia saat membuka pintu lemarinya, tetapi dia hanya mendapati lemari biasa, bukan pintu untuk pe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka