icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO

Bab 10 Lagi dan lagi

Jumlah Kata:1155    |    Dirilis Pada: 16/09/2022

mun kali ini tiada seminggu kemudian untuk kembali menyapanya. Sebab setelah minggu

hanya hari Sabtu sore lalu ia pulang untuk menghampiri sang istri walau siri di

mes pabrik yang kembali iya lihat. Hari ini Sabtu sore kembali datang dan amplop

sekiranya kegiatan malam minggu Samudera Arham sekarang dan demi itu kebohongan demi kebohongan ia lontarkan pada

a tenggelamkan di parit kecil yang selalu kering tak berair karena musim kemarau jua kali ini layaknya hati Sam yang sedan

namun tak begitu keras hanya berkisar

ian Bapaknya mulai ia nyalakan perlahan lalu terpaculah melingkar dan meng

an dengan bisunya aspal terangkai bersama

*

nar kenapa h

cinta se

enuh drama da

cinta se

h tapi kenapa

mbali dan t

han yang ku

sah bertatap mend

jah pucatku s

wujud ta

ud meronta

asli tapi fata

aku terus me

imu terkasih

gecup kening ata

di atas kasu

sebenarnya aku tak t

ingin i

dalam paling dal

lahan meniupk

eras berkata kasar

cinta sala

ih saja aku dat

dar menikmati ma

*

sebelah barat selatan Lamongan bernama Ndawar Belandong. Terkilas jajaran rapi dari tanaman pe

Jombang, tapi tetap pulang ke Pare untuk menikmati malam hangat bersama Aini ya begitu saja aku kira," gu

tor Sam pada satu kota sebelum Jombang. Merasa lel

n pas untuk memandang luasnya alun-alun kota dipilihnya sebagai pemberhentian sementara melepas lelah

, berbaju compang-camping menghampirinya menatap ingin memint

i sedikit rezeki yang diberikan Allah kepadamu untu

empel gapura alun-alun kota Mojokerto sedikit membawa angin waras. Otaknya sekejap sadar bahwa berba

ku disisi sampingku mari kubelikan sedikit makanan dan kopi atau sebatang rokok untukmu," j

at itu pula Si Kakek pengemis tua mengangguk kepala

ok untuk kakekku ini," teriak Sam kepada sang pemilik warung kopi yang merangka

segelas kopi hitam serta sebatang rokok kelak menjadi sebuah hidangan

ni itu pun tanpa sengaja dan tak mengenal jua sebelumnya?" tanya Si Kakek pengemis sambi

u saja bertengkar tapi aku tahu dibalik sikap kerasnya itu ada tujuan padaku dikemudian hari kelak terkadang aku rindu pada sosok yang penuh dengan kerja k

iberikan. Lalu dengan entengnya senyum perot pipi keriputnya tersenyum l

n hidupmu memang sudah harus ada dan kau jalani. Itu semua sudah tertulis di atas langit. Berhati-hatilah di jalan saat magrib tiba ada nestapa dan marabahaya lewat gerimisnya. Suatu saat kelak kau akan tahu siapa sebenarnya di

dah berdiri kini di depan pintu rumah sang terkasih Aini. Mengetuknya perlahan bersahut salam dan

isikkan pada telinga rapuh Sam dan hanya anggukan nafsu dan mata

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka