icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Me And My Choice

Me And My Choice

Penulis: Foeyaisfala
icon

Bab 1 Berangan-angan bersama Guru

Jumlah Kata:1085    |    Dirilis Pada: 09/09/2022

aik jika kita meni

baru saja keluar dari kamarnya. Ia mengenakan

na menyapa Kalya, sang ibu

umah sakit lebih awal. Bunda berangkat dulu, ya." Kalya mengecup kening putrinya lalu menginjakk

" teriak Dian

tika. Diana duduk bersama Lava, sahabat yang paling mengerti dirinya. Tidak lama kemudian,

setelah duduk di kursi

dek Diana yang masih belum tahu kal

ulang dari Jakarta." Oliv memperlihatkan buah manggisnya pada Di

ucap Diana

u gue bagikan ke teman

ggis sesuai instruksi dari Oliv. Sedangkan Lava tidak

a untuk membagikan buah manggisnya. Di sisi lain, Lava membunyikan ta

ng banget! Helm hitam dengan masker hitam, ditambah alis tebalnya itu ... aduh, buat gue

anis pakai mobil." Diana tid

s pakai motor hitam," balas

t," sahut Shasa dari bela

ikkan bahunya sedetik. "Nggak percaya!" ucap Diana

Lava mengeluarkan bukti akurat agar dipercayai sahabatnya. Lava mengeluarkan ponse

lur sih, tapi udah cukup membuktikan bahwa omongan ak

kecewa atas responsnya yang begitu menyebalkan. Belum ada 3 det

va dengan nada

ya, ia malah memerhat

iv setelah melihat foto

rsis motor ayah gue," kata Diana yang membu

iker singa juga." Dia

ucap Lava sembari m

seseorang dari

perhatikan foto Pak Danis. Ke

ayahnya Diana," jawabnya lalu mengal

beberapa detik ia melepaskan senyuman

am Oliv sambil s

mengetahui keberadaan Pak Dan

duduk dengan benar," titah Pak Danis yang berwi

rih Diana pada Lava s

aja ...." Lav

at. Pak Danis pun membereskan barang-ba

!" ajak Nath

iv, buruan!" ajak Diana karena Lava sa

ntin?" tan

duluan aja,"

pada Nathan karena merasa bersala

Diana sengaja lewat tepian lapangan berharap dirinya bisa melihat Pak Danis sedang bermain

kap biasa saja agar Lava tidak curiga.

k ngurusin soal ujian," gumam

a pura-pura

ggak kebagian tempat duduk.

n Lava pada ibu kantin sa

kang. Mereka berdua sampai lupa a

ibu kantin den

an mengamankan kursi untuknya. Ia sendi

ambah Nathan yang tering

embawa nampan berisi bakso bersama ibu

athan mengajukan pertanyaan p

asalah?" tany

menegukkan es teh

nger dia punya pacar, apa

jarang ketemu," sungut Diana lalu tidak sengaja melihat Pak Danis menuju kantin

," kata Dian

mengikuti arah p

au kayak Pak Danis. Akrab

b juga sama Pak D

a," imbuh Lava yang membu

ana dan Oliv secara bersa

in, pintar, dan mempunyai senyuman yang mampu menarik perhatian bagi yang melihatnya. Namun,

nya yang biasa ia kunjungi bersama Oliv. Namun, kali ini Oliv tidak bisa karena ayahnya mau mengajaknya jalan-jalan.

oke?" ucap Diana yang memperingati

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka