Me And My Choice
wajah yang sudah pucat. Itu me
tanyanya sambil meme
itu karena orang-orang yang me
inute?" Diana berusa
t. "Kamu ke taman sebelah selatan dekat kolam ikan, saya aka
s tanpa menanggapi Danis terlebih dahulu. Danis tersenyum paksa melihat Diana berj
entar, ya? Kalau Tante sama Om mau pulang lebih dulu tidak apa-apa, nanti sa
n semakin akrab dan melanjutkan ke
k, ya?" Kalya sediki
gas menemui Diana dengan
rhatikan Dendra. Diana penasaran dengan apa yang sedang Dendra lakukan. Ia
Diana terang-terangan padahal terlihat
brengsek!" ce
engsek? Sudah kubilang n
uhi tempat yang sedang ia intai. Tidak tinggal diam, Diana jug
siapa?" heran Danis l
ang berlumuran darah itu, Diana menjerit ketakutan. Ia bingung apa yang harus ia lakukan. Kemudian, Diana melihat ke ka
ng. Spontan Diana menengoknya lal
pria itu ke rumah
dra lalu memperhati
enolongnya," jawab Danis
anyak darah, jadilah manusia yang punya
enalnya?"
"Em, tidak. Tapi tolong ban
g menabraknya. Namun, saya punya permintaan. Tolong jangan sebut namaku saat dia bangun nanti
epat panggilkan ambulan," panik Diana
rasa cukup lega Dendra langsung di
pada orang yang tidak ka
gkin kita tidak asing lagi," balas
gurus pelakunya. Jaga dirimu baik-baik, dan kabari
elakaiku, dia sedang
hati-hatilah." Danis pergi meninggalkan Diana. Lebih tep
lat mobil milik pelaku. Kemudian, Danis segera bergegas ke kantor polisi
ngurus sang pelaku tabrak lari. Karena ia juga mengkhawatirkan Diana, ia m
esuatu hingga mengurungkan niatnya untuk menelepon seseora
rang, silakan Anda pulang terlebih dahulu karena waktu suda
ima kasih,
ngan perasaan bimbangnya. Ia berja
enggigit bibir bawahnya. "Tapi saya sudah berjanji pada ora
ma pria itu? Kenapa harus dia?" Dan
ak lari. Ia hanya ingin memastikan saja bahwa pria itu belum sadar. Yang benar saja
Mari saya antarkan," ucap Dan
i dokter tanya siapa teman atau saudaranya, tapi
memikirkan betapa khawatirnya orang tuamu? Ba
ghubunginya,"
ng tuamu memikirkan
njelaskan ke
rang untuk menjaga pria itu, kamu tidak perlu men
besok aku boleh k
gerti kenapa Diana tampak
kecelakaan seperti ini. Mungkin ini tidak ada sangkutpautnya dengan Pak Danis. Oleh karen
del! gerutu Da
iam?" tanya
ah Danis yang bingung
itu akan berterima kasih pada Pak Danis karena telah membawan
uatu hal yang belum terselesaikan." J
syuk
adamu, jangan sebut n
apa?" bin
berhutang budi pada saya. Saya ikhlas
ung. Sepanjang jalan pandangan Diana mengarah ke luar dengan batas kaca jendela.
an pacar barunya sampai dia
ering, memperlihatkan gambar Fik
" tanya
mbiarkan ponselnya berdering. Namun,
olong matikan saja, ya! Te
ng mematikannya sete