icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Bukan Anak Pungut

Bab 3 Ayah yang Selalu Mabuk.

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 09/09/2022

tok

uga adiknya Sisi langsung keluar dari dalam kamar s

inya tidak lagi marah dan menghancurkan pintu. Kare

n mengunci pintu kamarnya, lagi pula ibunya sudah berpesan pada Sisi dan ju

" ibunya Sarah me

an ayahnya masuk

idak begitu, Ayah pasti bakalan pulang marah-marah!" kata Ibunya Sarah dengan nad

itu!" bentak A

ang dan memberi uang belanja untuk kamu. Jadi, kamu jangan sekali-kali untuk melar

inis pada istrinya dan berjalan sempo

kamu siapkan makanan untuk ayah kamu i

ar suaminya memanggil Sar

kurung di gudang,"

menoleh kear

h apalagi

ang bekerja dia

ulang aya

pabrik tempat Sarah dan Sisi

in malu!" kata ayahnya Sara

ah kemudia

k dari pabrik tempat Sarah dan Sisi bekerja?"

ya

untuk mendekati pria kaya raya itu? Dia kan pemilik satu-satunya

y. Jadi, yang berhak mendapatkan Alby adalah aku, Yah!" serobot Sisi yang langsung keluar dari

sung tertawa mendengar ap

diam dan melihat sang aya

ria kaya itu. Bagi ayah kamu dan Sarah sama saja. Yang pentin

epas, dan kemudian masuk ke

jika Sarah dekat dengan Alb

ngan Alby. Kamu jangan khawatir, nanti ibu akan memperingatkan hal itu

a,

isi pada akhirnya masuk kembali ke

ambilkan makanan untuk Sarah yan

nan itu menuju ke gudang

edalam gudang. Ia melihat putrinya yang barusan ia si

membangunkan Sarah dengan

dan mengucek-ngu

a,

. Dan satu hal lagi, jika sampai kamu berdekatan dengan Alby dan membuat adikmu Sisi menangis, apalagi patah hati, jangan kira kamu akan bisa tidur di dalam rumah. Selamanya kamu akan ku kurun

ji," ucap Sarah sambil

ubuhmu dan beristirahatlah di kamarmu!" tutur ibunya yang kemu

Siapakah hamba sebenarnya di mata mereka, Tuhan ... Kenapa mereka begitu membenci hamba? Apakah hamba ini hanya anak pungut m

abannya. Pernah suatu hari yang lalu Sarah pernah bertanya

Kenapa kamu bertanya pada kami m

ini anak kalian, Ayah ... Ibu? Aku sudah lelah, jika memang aku bukan anak kalian berdua, kenapa kalian berdua t

, Tapi sekarang kamu membentak kami. Lebih baik kamu masuk saja kedalam gudang!" kata ibunya

kedua orang tuanya. Bukan jawaban yang nanti bakal ia

ubuhnya. Setelah rasa sakitnya reda, ia mencoba untuk memejamkan matanya agar ia bisa tertidur dan ia harus bisa bangun pagi untuk bekerja. Jika sampai ia membolos bekerja, ia bakal akan disiksa kembali oleh ibunya, kalau tidak begitu pasti ayahnya. Apalagi ayahnya yang selalu minta uang darinya. Walaupun ayahnya su

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka