Aku Bukan Anak Pungut
in menjadikan Sarah sebagai jaminannya, bahkan Bos Rangga juga menerima tawaranku ini. Selain itu juga
akan mau menerima ini semuanya
anya. Aku tidak ingin kita hidup di jalanan dan rumah kita disita oleh Bos Rangga. Ingatlah Bu, jika kita berhasil menikahkan Sarah dengan Bos Rangga. Sementara Sisi dengan Alby
ak, dan ia langsung
bisa jalan-jalan. Kalau ibu tidak punya uang, ibu tinggal min
Bos Rangga, kita bisa memperoleh apa saja yang kita inginkan. Selain itu kita juga haru
Tapi Yah, Alby kan su
atur. Yang penting kedua anak kit
nasib kita dari anak-anak kita," tutur Ib
rjanji akan mempertemukan Sarah dengan Alek. Bahkan Alek juga telah memberikan uang
pada Bos Rangga. Selain itu kita harus menyatukan Sisi juga pada Alby. Aku tidak bisa membayangkan ini semua, Yah. Jika kedua putri kita akan m
dengan semua ini. Ia tidak sabar ingin menik
Ini sudah malam. Kita atur rencana ini besok u
juga. Ibu juga
lia segera tidur, lagi pul
*
ibunya. Ternyata ibunya masih menyalahkan dirinya lantaran usaha ayahnya dan juga apa yang terjadi pada kehidupan keluarganya adalah dirinya
pat itu berada di desa yang sangat terpencil dan jauh sekali dari kehidupan perkotaan. Desa itu masih menganggap dukun adalah orang yang bisa memberikan solusi yang terbaik untuk segala urus
gitu sederhana dengan berbagai hiasan rumah dari berbagai macam benda mistis. Selain itu di ruangan
enunggu kedatangan kalian berdua," kata Sang Dukun sambil t
memegang lengan suaminya, ia pun mengikuti i
bu Yulia duduk bersam
inginkan?" tanya Sang Dukun pada
Usaha kami sekarang telah hancur dan juga sudah mengalami kebangkrutan. Sebenarnya a
membaca sebuah mantra-mantra. Dan ia kemudian mengangguk
ebelah Pak Herman sambil terus memegangi lengan suaminya itu.
dukun itu kemudian membe
pertama ini juga akan membawa keluarga kalian kembali menjadi bahagia kembali jika putri kalian ini mau menikah dengan seorang pengusaha kaya. Tapi, jika putri kalian ini tidak mau menikah dengan seorang pengusaha kaya
itu, mereka berdua bersikap begitu kasar terhadap Sarah yang masih berusia delapan tahun. Bahkan ibunya sendiri juga sangat
dirinya. Di dunia ini tidak ada anak yang pembawa sial, hidup dan mati seseorang sudah dituliskan oleh Tuhan. Bahkan rejeki juga sud
yakin suatu saat nanti Engkau akan memberikan kebahagiaan yang tiada terkira pada hamba mu ini," t