icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DENDAM SANG CEO

Bab 4 Masih Dendam

Jumlah Kata:890    |    Dirilis Pada: 31/08/2022

a

ah, biasanya ia minum suplemen vitamin c, agar mengembalikan kondisi tubuhnya agar tidak ngdrop sewaktu-waktu. Agni berjalan di trotoar sambil menatap lampu-lampu

a tahu siapa pemilik mobil mewah itu. Pemilik mobil itu adalah

gn

ra

an mengantar kamu

aik bus way sa

hati terhadap semua orang yang baru dikenalnya, apalagi l

saya, saya hanya ingin membantu kamu, kebetul

jakan Bram, hatinya seperti terhipnotis, padahal ia tidak pern

ucap

i. Agni memasang sabuk pengaman sementara Bram kembali menjalankan mesin mobilnya.

na baju kakunya yang tadi sore yang ia lih

ya

lihat san

saja. Saya percaya bahwa dibalik kelelahan saya, ada orang yang berdoa sep

p, ia lalu menoleh menatap Agni. Kata-

am, ia mengalihkan pern

iap pulang kuliah saya langsung ke

kepada Agni. Bram ingin Agni nyaman di dekatnya, jujur ba

ud

dimana rumah Adam. Bram pernah adu tinju tepat di depan

karena saya hanya perlu jalan kaki saja dari

ti tepat di pinggir jalan. Agni melirik B

kasih" u

sama, isti

ya

menelfon kam

ehingga wajah tampan Bram terlihat jelas. Agni menoleh kear

erima kasih member

sama

sedetik kemudian mobil itu menjauhinya. A

***

rti teriris melihat kebahagiaan itu. Ini tepat seminggu berlalu, pesta pernikahan Adam dan Melisa.

g di alaminya. Bibir Bram terangkat, ia akan membalas dendam perbuatan Adam. Bram mengepalkan tangannya, ia melempar gelas kaca itu dengan penu

mbiarkan kalian bah

tidak akan bahagia, me

arkan kalian bahagia" ucap Bram, s

h ...

a lalu melemparnya ke di

hubungan Adam dan Melisa. Mulai dari menjatuhkan posisi jabatan Adam, menghasut orang tua Me

mpat Bram, raha

er ponselnya, ia mencari kontak Agni. Jujur ia tidak pernah menghubungkan wanita itu sejak, mengantar Agni pulang kerja. Kini ia tahu

am masih menunggu sang pemili

a h

lik suara lembut itu

apa kabar" u

ni?" Tanya Bram berusaha tenang, pa

k ju

u bekerja?"

aja. Saya ma

kamu pulang?

jam

saya akan menjemput kamu" ucap Br

annya. Bram menegakkan tubuhnya, mengambil jaket kulit di lemari. Bram mengambil kunci mobil di nakas dan mel

**

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka