Wanitamu Canduku
A
y re
****
n Diky. Berta memamerkan cincin itu di hadapan kamera, bertanda ia sudah di lamar oleh Diky. Acara pertunangan ini memang berlangsung sederhana di hadiri keluarga saja. Acara selanjutnya yai
ucap bi Inem, menyediakan sem
rendangnya enak banget," uca
ama ibu
juga?" Tanya Rene
adi sore udah makan s
ene, "Neng kapan
emoga cepet dapat j
Bi Inem sudah dianggap keluarga sendiri, bahkan Berta menyayangi bi Inem, setiap bulan pasti ada
bertubuh bidang itu berjalan mendekatinya.
mau makan enggak
h bi," uc
lin piring," ucap Bima Ine
ping kamu?" Tanya F
," ucap Rene, mempersilahka
an piring tepat
ndon sama macarons nya. Den Farhan selalu aja inga
t, karena Berta selalu mengingatkannya kalau pu
sti selalu ingat
ia, bibi kebagian juga baju sari nya," ucap
, anaknya bunda Sari. Neng Rene sering ke sini kok, cuma den Farhan aja yan
dah kenalan kok
den, bibi tinggal nyuci
arhan melihat ke
dan soto ke dalam piringnya. Ia
," ucap Farhan, membu
adi pagi bunda sama ayah pe
a itu membesar, seolah menginginkannya. Rene mengalihkan pandangan
ja sebagai accoun
u pasti Berta yan
rjanya?" Tany
iga tah
tu sama lain. Ren
Rene, enggak etis rasanya jika laki
as juga ada di depan, nemenin tante Git
h g
eh oleh mas dari London. Kamu mau enggak?," ucap Fa
a ia suka kue manis itu, dan
u m
amu ikut mas ke
kembali meneruskan maka
***
asih banyak orang di sana, Rene melirik Berta, yang sedang duduk bersama Diky tun
a Rene dan Farhan, bersalaman kepada keluarga Diky. Pertunangan in
yang udah
lo udah makan?
yang sedang menatapnya intens. Farhan sedang duduk di samping w
ini. Rasanya berdebar-debar, mungkin efek grogi mau nga
nya mas Farhan, masih cantik kan," ucap Be
k," ucap Rene me
ta, walaupun gitu baik banget tau. Yang duduk di samping papi
h g
ucap
i tangga, melambaikan t
h. Enggak tau ada apa. Gue ke sana dulu, cuma sebenta
iya de
dari belakang. Rene menatap
macarons,"
s," uca
ke sebelah, seben
kah Farhan. Farhan melirik Rene yan
, sama orang tua
dahi, ia menole
E
aruh baya itu. Wanita itu mengenakan kebay
ucap wanita separuh baya itu
an tante Gita," ucap Farhan, be
eman aku yang biasa ke sini," ucap tante Gita d
, oh Tuhan, kanapa se
kecilnya main sama Berta it
ucap ta
t kamu masih kecil, main sama Berta di depan r
makan di dapur
na?" Tanyanya, sambil
ngasih macarons bua
banyak. Bunda kamu enggak datan
ng, ke rumah mbak Reka. Sekalian silatu
u di ruma
ne yang paling bungsu," uc
arang uda
ccounting di perusa
accounting juga dulu masih muda kayak kam
e kok
u d
at maminya yang begitu
ya sebentar," ucap Farha
main ke rumah tante. Mumpung
tan
anya. Semua menganggap dirinya bagian dari keluarga ini.
**