The Warriors
dikit mengering karena angin yang berhembus sedikit lebih kencang da
t itu mereka berdua tak menunggu lama karena saat mereka sampai di pi
anya bisa melihat ke arah Chaewon tanpa mengatakan apapun, karena keadaan Chaewon saat ini sedang tidak menentu
pun berhenti sebelum menyetuh rambut Chaewon sedikit pun, Ia merasa bahwa dirinya tidak memiliki keberanian untuk melakukan n
an sana " sahut Chaewon sambil bergegas dan ma
kasih " l
sebuah taman kecil menuju sebuah gedung apartement besar berlantai 20 yang ada di depan nya, Chaewon
ing langsung membuang pandangan nya ke arah lain, Orang yang baru masuk t
ahut Lee Tae Oh yang ber
erubah sama sekali ya, Le
tidak berubah sedikit pun, Sedangka
esar dan bahkan terlihat berbeda dengan apa yang sebenarnya, Jika aku tidak keluar dari zona itu, mereka hanya akan menindasku d
ae Oh, Tae Oh pun masih terdiam dan memperhatikan langkah Chaewon yang akhir nya
dan menjadi tetanggaku se
enah bertemu lagi sejak pertemuan keluarga untuk menghadiri pernikahan ayah ny
ebut, Ia tidak tahu jika kedua orang tuanya memutuskan untuk bertemu secara khusus sepe
elihat ruangan tersebut tidak hanya ada kedua orang tuanya saja, melainkan istri ser
" sahut Ibunya yang langsung menyu
sebelahnya yang berhadapan langsung dengan ayah nya sendiri. Ia sempat tersenyum lebar ketika ayah nya langsung me
rnikahan ibu nanti, Sebelumnya ayah mu juga mengundang kita untuk menghadiri pernikahannya waktu itu, walaupun ayah dan ibu sudah bercerai ta
nya tersebut, orang-orang yang ada di sekitarnya pun malah sibuk dengan dunianya, ayah nya tidak lagi berbicara pada dirinya dan hanya berbicara dan
sama keluarga nya yang sudah lama tidak ia dapatkan lagi, namun ia sada
enikmati waktu kalian " sahut Moon Byul sam
inya, dirinya ingin berlari dan membawa semua beban di pundak nya tersebut untuk di sembuhkan, Namun ia merasa bahwa rantai di lehernya ini bahkan tidak pernah bisa terlepas dari diri
menariknya ke atas, Dengan cepat Chaewon terkejut dan langsung mendudukkan dirinya, napasnya pun dengan c
kau malah membuatku ketakutan akan datang nya hari esok? mengapa kau tidak pernah mengasihani diriku sedikit pun? Aku bahkan belum berhasil men