icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

You Make Me High

Bab 2 Be My Slut

Jumlah Kata:1330    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

diri. Padahal dia hanya bercanda waktu itu. Lagi pula pria gila mana yang akan memberikan harga setinggi itu untuk wan

situ mampu,"

ia dua puluh delapan tahun itu mengedarkan pandangan, mencari mangsa tentunya. Tapi di jam segini tidak

uti Bianca mena

dapat apa aja se

ini banyak bertanya seperti itu untuk apa? Kalau cuma sekedar basa-basi Bianca bisa kesal nant

uang adalah segalanya ba

fuck wi

mangnya Bianca bisa memberikan im

lakan. Berbicara ceplas-ceplos tanpa khawatir akan dipandang sepert

n keluarganya bahkan dirinya bisa membeli harga diri seseorang. Ravindra memang tahu kalau uang

elalu penuh perhitungan da

setelah mendapat jawaban Bianca? Kenapa dirinya tidak masalah untu

as Ravindra dengan

m smirk si pria itu mengantar

ab wanita i

be my

yang dilontarkan Ravindra. Oke, dia memang seo

m, memainkan ujung

cantik. "Tapi khusus untuk elo, kalau mau

uga kalau sedang memeras. Padahal, Ravindra yakin kalau harga Bianca tidak akan semahal itu. Bahka

ea

isnya. Deal? Semudah itu?

epuluh mi

enapa jadi Bianca ya

g masih bengong dengan wajah cantiknya. "Tulis nomor kamu

u. Ia yang dulu lugu dan polos berubah jadi bad girl yang liar di atas ranjang. Sikapnya juga tid

s pergi setelah ini,

bih lama tangan putihnya meraih ponsel si lelaki. Mengetikkan re

k tidak tersenyum. Ia mengambil

rekeningnya udah yakin bener? Nanti

buat Ravindra banyak bicara seperti ini. Padahal pria itu aslin

mana mungkin gue lewatin gi

ayar ponselnya, mengabaikan Bianca sejenak. Tak berselang

rim ke nomor kamu." Ravindra tersenyu

tersenyum selucu itu. Tidak akan ada yang menyangka kalau Ravi

eng-gelengkan kepala. "Jadi

nasaran coba search keluarga

n, sangat yakin kalau memang beberapa teman-temannya di cl

di kerasa tidak enak

Bianca. Karena sebenarnya dia juga tidak terlalu

am pertama

s Ravindra santai. Pria itu melihat jam di p

uka. "Tarik ulurnya lumay

a Bianca beberapa kali sebelum beranjak. La

sebelumnya ia mendapatkan pria seaneh Ravindra. Selama ini jika para

uang sepuluh miliar bukanlah sesuatu yang sulit atau sayang. Bianca ingat, dia harus

ermainkan oleh pria l

papasan di lorong. Bianca tidak me

adi ia hanya lanjut berjalan tanp

elihat notifikasi dari nomor tak dikenal. Ia mengerjapkan

mbali ponselnya ke dalam l

iminya uang. Tapi tidak sepuluh mi

enarik napas dalam-dalam sebelum membuangnya dengan perlahan. Tensi d

jalan lancar sebelum minta maa

atkan nomor Bianca hanya

*

juga umpatan yang keluar dari bibir sexy Bianca. Ravindra belum pernah merasakan bibir menggoda milik wa

tadinya ada foto Bianca sekarang kosong. Ravindra menegakkan tubuh. Mencoba men

dib

alah pesan spam yang penuh makian dari Bianca. Bukan diblok

a si

nya padanya. Lalu tanpa berpamitan, ia beranjak. Meninggalkan

masuk dengan terburu-buru ke dalam ruangan bising yang penuh orang

ian hitam. Ravindra mengumpat dalam hati ketika si wa

idak sabar. Ia menepis kasar tangan wanita

ar VVIP lan

ta itu adalah orang yang memanggil Bianca untuknya tadi. Tanpa mengatakan apapun, Ravindra

ar mana Bianca berada. Seharusnya Ravindra menunggu di bawah dengan tenang. Atau datang lagi keesokan ha

ianca yang hanya memakai dalaman s

anc

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka