icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
You Make Me High

You Make Me High

Penulis: Liliay
icon

Bab 1 10 Miliar

Jumlah Kata:1185    |    Dirilis Pada: 18/08/2022

n pukul tiga pagi. Matanya melirik pria yang masih tidur di sebelahnya. L

inya kembali dengan pakaian ketat yang semalam ia kenakan. Tangannya meraih

mau

terpejam itu membuat Bianca menol

kapan l

jawab Bianca sebelum

santai di lorong menuju lift. Suara sepatu hak yang

a langsung bertabrakan dengan seseorang yang berjalan dari

ma pintu lift terbuka. Bianca berdiri di sudut

lo

tapan pria itu yang memandan

jawa

dia

tha

h terbiasa pergi berdua dengan pria asing, namun, tidak pernah dengan pria

k memikirkan hal yang lain sel

sudut itu mendekat, membuat B

a," kata

Menatap pria yang memperkenal

s your

Mungkin karena itu kedua insan berbeda gender bisa mengobrol t

anc

lat bibir bawahnya. "Bye the

eh. Sedikit mendongak karena per

itu menunjuk leher dan pundak Bian

Ravindra tahu kalau dirinya telah bercinta. Tadinya wanita itu pikir

ena dirinya pernah mendapat customer yang diam-dia

lihatan lo," ba

uar tanpa mengatakan apapun lagi. Tapi baru dua langkah, tangan

ng tangan gue?" t

cakar dan taringnya. Tidak peduli seberapa penting pria yang ia layani. Bahka

Pria itu menyerahkan ponsel.

a. Mendekati wanita sexy h

mah

masalah. Ia bisa memberikan be

sfer sekarang? Berapa? Seratus

-injak. Tapi hatinya tetap merasa kesal karena tubuhnya yang sudah lelah dan mau tidur secepatnya

adalah wanita penghibur VVIP yang tidak pernah mengecew

pilan si pria. Kemeja merah maroon dan juga celana bahan hitam yang dipakai memang dari

ta itu langsung menyahut benda pipih berwarna hitam. Menge

alikan ponsel milik si kaya. "Buat elo harga gue sepuluh

amit dan tanpa menoleh. Pria dibelakang memang sayang kalau dia

bau ponselnya yang ada sisa parfum Bianca. Dia boleh dibilang gila karena

*

ponytail. Wanita berusia dua puluh delapan tahun itu berdiri dari kursi, mematu

ang nyari

t Sarah yang berdiri d

a sih R

endengar nama itu tapi lupa dimana. Bianca memang tidak memili

ama Ravindra itu kaya tuj

ana

n meja b

capan terima kasih atau yang lainnya. Sarah biasa saja, hanya diam tanp

an juga kaki sexy miliknya. Begitu keluar dari lorong gelap semua mata langsung memandangnya. Siul

in itu. Tapi itul

ihat seorang pria duduk di kursi tinggi, membelakangi dirinya. Bianca ben

vin

a membelalakkan mata, langsung ing

ta Bianca lalu duduk

nya Ravindra tak percaya

ria dua hari yang lalu, dengan siapa diriny

wajah tengil kayak elo," balas Bian

yang kamu kasih itu salah.

ang tidak pernah memberikan nomor hape pada pria secara langsung. Se

" tanya Bianca heran. "E

menggelen

arena sekarang Bianca sangat ingin tahu. Tapi sepertinya si pria tidak b

sekedar memaksa Ravindr

i mau minta

ak, Ravindra merasa stress sejak mencoba menghubungi Bianca

akalan g

enopang kepalanya deng

uluh miliar masih

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka