icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Alizeh

Bab 6 Di Perjalanan...

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 16/08/2022

t lebih lenggan

sambil membawa barang dagangan yang sengaja m

bertegur sapa satu sama lain ketika mere

pak hangat, tetap saja Lutfhi sama sekali tak m

ukan kendaraan dengan p

ain terus memikirkan surat yang te

n yang sedang dia lalui berhenti se

melemparkan pandang

mberi tanda yang pas sekali saat menunggu lampu hijau deng

pring bed bahkan sampai ke

ub

yang dia dengar. Ketika ditelisik lebih jauh, ternyata suara it

g mata, Luthfi melihat pria

a

ereka suda

nak kita nanti

., ap

a c

ulillah. Toh baik engganya anak kita nanti, kita sendiri yang

jawaban sang suami. "Aku benar-benar tak menyangka te

gkin karena posisi Luthfi yang berada di samping mereka dan karena adanya angin

engabaikan seluruh ucapan itu. Lagi pula me

denger obrolan mereka berdua

lum menikah itu besar sekali. Kamu masih i

a kenyamanan yang lebih hingga aku sendiri terjerat pada kesakitan yang tak berarti. Atau semua yang telah menimpaku kala

menyangka dirinya berada pada kondisi yang begitu men

ia memutuskan untuk pergi sedikit dari tempat itu

dirinya merasa

as juga mencuri dengar ap

insting lebih pas dat

u cepet-cepet pergi ke sana buat sesegera mungkin menghentikan pernikahanmu. Bukan apa-a

l

tika pembicaraan itu kembali ia dengar, padahal d

r, dia baru sadar kalau keduan

apa, ya Allah? Aku benar-benar tak paham," batinnya di dalam hati. Entah kenapa

i masih dibuat bingung dan heran, seolah hatinya itu memiliki insting

ei

ngar yang sontak membuat

menyejajarkan motornya di sampingnya, "Kayaknya kamu

hfi merasa gugup

us t

da kok.

l. Dia tahu temannya ini sedang menyimpan sesu

rnya pasrah, "Sekarang kamu kemana? Maks

u tiba-tib

epada Azwan untuk maju terlebih d

semenjak dirinya mendengar obrolan tadi, hati Lu

mpu mensugesti pikirannya hing

pikan motornya sambil memperhatikan

ia itu terse

karuan. Entah ada sulap apa yang ada di dalamnya hingga membu

ya menetes hingga

tika turun dari moto

r takut, wan. A

? Takut

tiku tiba-tiba takut tak jelas. Aku tak tahu. Aku tak tahu apa yang h

tuju pada sebuah keresek hitam yang

engambil keresek i

ur

ku harus ke

untuk

ganggukan

nnya itu. Dia menepuk pundak Lutfhi sambil tersenyum. "Kam

Luthfi sambil melihat sur

sini dan tenangkan pikiranmu. Sebentar lagi aku akan kembali,"

emberikan sesuatu yang tidak menjanjikan untuk diberi tahu dalam

tak tahu harus bagaimana lagi cara yang tepat bagi diri

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka