icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Alizeh

Bab 2 Surat dari Zira

Jumlah Kata:1101    |    Dirilis Pada: 16/08/2022

ri kemu

nis sambil membenarka

bersiap-siap untuk membimbing anak-a

a dirinya mengabdi di

pembelajaran yang sudah

belajar lagi tentang bagaimana caranya memperbaiki diri

janjinya kepada diri sendiri, kepada orang tua, b

astian yang pasti kapan dia akan pulang k

akan sekarang di sini. Tentunya, tugas it

asih mendukung dirinya untuk tetap

ak terlalu terpikirkan tentang jan

tan kemeja putih dan jas hitam. Rup

ghampirinya sambil me

ada tukang

eketika mengambil amplop c

uah nama pengirim, yang mana nama itu ma

u duduk. Dia begitu bersemangat tatkala membuka

isiri rambutnya. Dia tersenyum tat

ya?" tanya

elah seki

kat

Luthfi berdiri kemudia

jak dari tempat kemudi

riusan kamu b

aran," Luthfi cengengesan

Mana

ketika kertas putih yang ada di da

ar, dia perlahan me

alaikum,

u sekarang? Semoga te

aku lupa, tapi aku di sini terlalu banyak kesibukan h

n kamu. Tapi mungkin tanpa perlu aku

kamu di sana se

h, aku juga bisa

pikiran, kamu kapan pulang ke mari

tahun lamanya. Tapi mungkin kamu juga tahu, Abi ter

r, L

. Aku hanya ingin kamu yang menjadi keput

pulang kapan. Biar aku bisa menjanjikannya juga kepada Abi. Aku

k yang akan mendampingi h

u mohon

ar itu datang. Maaf jika

u bahwa aku, saat ini bera

an mendampingiku. Aku yakin kamu pasti mencintaiku dan saat

ni aku selalu

yang namanya seorang wanita atau mungkin seluruh m

ng kemari dan meyakinkan kedua orang tuaku bah

nya sampai sini. Akan aku doakan semoga kamu baik-

Di sini insya Allah

a di surat

amu'al

uthfi menjawab salamn

ran bening jatu

rima surat, tergantikan oleh kabar yang j

rinya harus

ugas yang harus ia

in, Lutfhi juga sa

ah saling berkomitmen untuk bisa menjaga hati, agar kemudian dirinya bisa membalaskan s

terasa lema

angkan semuanya selain wajah Zi

dari kamar mandi kemudian membawa koper untuk memasu

au kemana?" tan

pulang

pat itu?

a butuh kepastian aku dan ak

ma kiai. Sekarang juga kan kamu bakal dampingi para wisudawan. Ini udah jan

a memegang kedua pundak Luthfi, "Dengar, Lu

kapan aku akan meminang dia. Orang tuanya pasti sudah banyak bertanya

talkan perjanjian kamu untu

bingung seketika be

lah pimpinan pondok pesantren desa seberang dan beliau juga mengirim pesan k

udah Luthfi set

ar-benar sudah mengecewakan hati seorang kiai.

ini, lalu bagaimana caranya meyakinkan Zira bahwa Luthfi

ng

erada di situasi

ada janji dengan seorang ulama. Dan tentunya kamu tak boleh ingkari itu semua. Kamu bisa ngalap berkah dari beliau. Kalaupun kamu harus mengorban

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka