Alizeh
ri kemu
nis sambil membenarka
bersiap-siap untuk membimbing anak-a
a dirinya mengabdi di
pembelajaran yang sudah
belajar lagi tentang bagaimana caranya memperbaiki diri
janjinya kepada diri sendiri, kepada orang tua, b
astian yang pasti kapan dia akan pulang k
akan sekarang di sini. Tentunya, tugas it
asih mendukung dirinya untuk tetap
ak terlalu terpikirkan tentang jan
tan kemeja putih dan jas hitam. Rup
ghampirinya sambil me
ada tukang
eketika mengambil amplop c
uah nama pengirim, yang mana nama itu ma
u duduk. Dia begitu bersemangat tatkala membuka
isiri rambutnya. Dia tersenyum tat
ya?" tanya
elah seki
kat
Luthfi berdiri kemudia
jak dari tempat kemudi
riusan kamu b
aran," Luthfi cengengesan
Mana
ketika kertas putih yang ada di da
ar, dia perlahan me
alaikum,
u sekarang? Semoga te
aku lupa, tapi aku di sini terlalu banyak kesibukan h
n kamu. Tapi mungkin tanpa perlu aku
kamu di sana se
h, aku juga bisa
pikiran, kamu kapan pulang ke mari
tahun lamanya. Tapi mungkin kamu juga tahu, Abi ter
r, L
. Aku hanya ingin kamu yang menjadi keput
pulang kapan. Biar aku bisa menjanjikannya juga kepada Abi. Aku
k yang akan mendampingi h
u mohon
ar itu datang. Maaf jika
u bahwa aku, saat ini bera
an mendampingiku. Aku yakin kamu pasti mencintaiku dan saat
ni aku selalu
yang namanya seorang wanita atau mungkin seluruh m
ng kemari dan meyakinkan kedua orang tuaku bah
nya sampai sini. Akan aku doakan semoga kamu baik-
Di sini insya Allah
a di surat
amu'al
uthfi menjawab salamn
ran bening jatu
rima surat, tergantikan oleh kabar yang j
rinya harus
ugas yang harus ia
in, Lutfhi juga sa
ah saling berkomitmen untuk bisa menjaga hati, agar kemudian dirinya bisa membalaskan s
terasa lema
angkan semuanya selain wajah Zi
dari kamar mandi kemudian membawa koper untuk memasu
au kemana?" tan
pulang
pat itu?
a butuh kepastian aku dan ak
ma kiai. Sekarang juga kan kamu bakal dampingi para wisudawan. Ini udah jan
a memegang kedua pundak Luthfi, "Dengar, Lu
kapan aku akan meminang dia. Orang tuanya pasti sudah banyak bertanya
talkan perjanjian kamu untu
bingung seketika be
lah pimpinan pondok pesantren desa seberang dan beliau juga mengirim pesan k
udah Luthfi set
ar-benar sudah mengecewakan hati seorang kiai.
ini, lalu bagaimana caranya meyakinkan Zira bahwa Luthfi
ng
erada di situasi
ada janji dengan seorang ulama. Dan tentunya kamu tak boleh ingkari itu semua. Kamu bisa ngalap berkah dari beliau. Kalaupun kamu harus mengorban
.