icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ISTRI YANG DIDUAKAN

Bab 3 DIJAUHKAN DARI ANGGA

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 11/08/2022

t.. tapi dia tidak pernah menampakkan di depan orang-orang. Termasuk suami

ya Andini pada Angga yang sud

cuapin Angga ya." Angga kemudian duduk di samping Kar

Angga ga kangen sama Mama?" Kartika mencoba

menjauh, membuat hatinya rasanya sakit sekali. Anak yang dia kandung dan dia lahirkan

wab Angga. Angga malah menangis saat

tidak. Mana yang tulus dan tidak," celetuk Galang sambil menikmati makanan

mang dia nyaman denganmu, gapapa. Asal dia bahagia." ucap Andini. Tak ada tetes airmata yang keluar dari kelop

Dini. Maaf

sung keluar dari rumah tanpa pa

llah. Sama suami ya berani." ucap Galang sambil menatap taja

a. Angga juga ga mau didekati sama Mbak Dini. Aku jadi ga enak sama Mbak Dini, Mas." Kart

hagiaannya sendiri koq. Lihat saja nanti pulang

iam. Dia bingung harus me

adang tersendat karena jalan ibu kota yang padat saat pagi hari seperti sekarang. Tak peduli rasa l

nderita Mas? kenapa kamu ga bunuh aku aja sekalian? kalau bukan karena pesan Almarhum Ayahmu, mungkin aku juga tidak akan bertahan dengan semua ini Mas." Andini menang

ga bekerja di sana. Usaha klinik kecantikan, skincare dan showroom mobil adalah usaha yang mereka miliki. Usaha itu mereka rintis berd

ak bisa berkembang sendiri kalau hanya Galang yang berusaha sendiri. 'Ingatkah kamu akan semua itu, Mas?' ucap Andini

?] tanya Andini pada Lena

ap hari kan cuma ngurusin anak s

ti habis makan siang aja ya. Aku mau ke k

lash sale ya. Harus stok

k aman katanya. Tapi aku mau lihat langsun

h nanti jemput aku d

e,

mobil. Musik pun dia bunyikan keras a

dia pasarkan lewat situs jual beli online. Tak segan Andini ikut serta terjun langsung mem

ni kayaknya pucat. Belum makan ya

g belum sarapan sih tadi," jawab

a. Khawatir kalau ibu sakit. Ap

lum sarapan?" tanya Andini pada semua karyawan. Tadinya dia tidak merasakan lapar. Karena

n, Bu." Jawab kary

annya pada karyawan. Andini merasa beruntung karena di tengah badai rumah tangganya, masih banyak kar

dari Andini. Lalu pergi untuk memb

g keluar dari mobil sambil bergandengan tangan. Seolah tak peduli dengan keadaan

i arah pandang para kary

jik sekali melihat pemandangan di depan matanya itu. Kedua orang itu seolah tak

ah. Itulah yang dirasakan Andini saat ini. Sung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka