ISTRI YANG DIDUAKAN
b qabul sama perempuan lain, kamu ma
u panggil aku Syahrini?" ucap Andini. Wanita berusia tiga puluh tahun yang hari ini ditinggal suaminya menikah lagi dengan perempu
uanya branded. Mirip kan seperti Syahrini," ujar Lena, sahabat Andini yang bisa dibilang selalu ada buat A
ku bahagia selain uang dan barang-barang branded," ucap andini be
g aku tanya lagi, kenapa kamu berada di sini? suamimu hari ini ijab q
aku udah ga peduli," ucap Andini sambil tersenyum miring. Bukannya dia tidak sakit hati. Tapi buatnya, sudah terlalu lelah untuk memikirkan nasib rumah tangganya.
kamu mungkin ga akan sekuat kamu. Kalau
Angga begitu dekat dengan Papanya. Apa aku tega memisahkan dia dari Papanya kalau kita bercerai? sedangkan aku juga ga akan rela jika anakku diasuh wanit
an mandiri, heran aku sama suamimu?" Lena menatap sahabatnya sedangkan Andini masih memejamkan mata. Sedikitp
h, Len," jawab
ggantikanmu dengan orang lain. Lagian kenapa sih kamu ga mau berhijab?
ri hatiku. Bukan karena suamiku. Aku ingin mela
wanita ketika belum mau pake jilba
ilbab tapi celana dan bajumu ketat begitu. Mend
i." ucap seorang terapi
ya. Len, aku ganti baj
ranya udah
siang. Resepsi juga paling udah kelar.
ri ya Din kalau udah ga kuat nangg
ampai seperti itu Dah ah mau pulan
ini yang membuatnya. Dulu ia pikir rumah ini akan menjadi istananya bersama suami dan anak. Tapi sekarang semu
ahal di sini sedang ada acara," ucap laki-la
perempuan lain begitu? lalu melihatku m
aku putuskan dia akan tinggal di sini bersama kita. Karena
Aku capek. Mau tidur," jawab Andini. 'Bukan Angga yang lengket sama Kartika, Mas.
ga dekat dengan Kartika. Dia rela kalau harus kehilangan Galang. Tapi dia tidak rela jika harus kehilangan anak semat
di cermin. Apa yang kurang? Tapi buru-buru dia menghindar. Dia merebahkan tubuhnya yang sudah
ang baru saja masuk ke kamar. Entah kapan laki-l
ni saja istri barumu itu
dulu, Din. Aku ga mau dibilang tidak bisa adil." Galang tiba-tiba tiduran di s
yang demikian. Buat Andini ini menyakitkan. Tapi dia malas berdebat. Sungguh Galang seperti tidak punya
kit hati seorang wanita yang sudah mendampingi dia selama ini. Hanya sekejap mata, semuanya kini telah berubah. Aku kuat, tapi aku tidak cukup k