ISTRI YANG DIDUAKAN

idaknya dengan mencurahkan isi hati pada sahabatnya itu membuat hatinya lebih lega se

. Begitu nasehat Lena yang Andini ingat. Ya dia telah

au beristri dua, Oh seper

lang saat Andini masuk ke dalam rumah. Bukannya langsung m

ga sih kamu?!"

ng juga udah dimarah-mara

cari gara-gara? kamu itu masih istriku, jadi kamu

ang kan? ya udah mau aku tabung yang banyak aja dosanya. Kalau istri bikin dosa kan sua

ang dilakukan Andini. Wanita

Gimana ya Din?" tanya Endang, ibunya Galang yang

dini yang kebetulan melintas di ruang keluarga. Di sana ada

yang paling pengertian. Ayo Kar, pijit

cuma dijadiin tukang pijit?'

mbil menenteng paper bag yang berisi mainan. Tadinya Angga enggan menja

an. Yang banyak ya Ma?" ucap A

Dini berjongkok lalu menunjuk

mata tak sanggup dibendung lagi oleh Andini saat putranya itu mau memeluknya meski karena mainan. Dia sadar

nnya di kamar sama-sama gimana?" tanya Andini sambil

" Angga terlo

bentak Galang yang

lagi mau. Jangan jauhkan Angga dari Mama kandungnya,

Jangan habis manis sepah dibuang," ucap Endang. Perempuan paruh ba

dang yang membela Andini. Dia tahu apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan. Tapi

u dan Mas Galang," ucap Andini sambil m

l membolak balik amplop yang dia peg

ar. Kamu pasti su

stri yang mau dimadu seperti Andini. Malah kasih hadiah lagi sama madunya. Ibu sa

saat melihat apa yang ada di dalamnya. "Mbak, kenapa ngas

aket Honeymoon ke Bali selama lima hari kurang menarik ya? Anggap saja ini adal

menatap Andini. Entah terbuat dari

Aku bisa diandalkan koq. Tenang saja," Andini tersenyum miring. Sebentar lagi satu persatu benang kusut itu akan terurai. Dan

pat bercengkrama Dia dan keluarga kecilnya. Galang dan Angga adalah harta berharga u

ga hari Angga tidak tidur bersamanya dan memilih tidur bersama Galang dan Kartika. Sakit? jelas. K

n maenan lagi ya, Ma. Yang banyak ya Ma," ucap An

pada Angga. "Sayang, jangan jauhi Mama lagi ya. Mama sayang sama Angga. Mama sedih ka

ga akan jauh

n jari kelingkingnya dan dibalas pula oleh Angga de

ji M

-laki itu membaca isi kertas yang ada di dalam amplop itu. Dia hanya ters

han dengan semua ini. Manusia biasanya akan berubah menjadi lebih baik saat d

sangat terluka. Tapi karena dia seorang wanita yang tangguh, aku tahu sebe

inginkan. Jam berapa besok?" tanya Galang. Dia mengusap wajah dengan kedua telapak ta

epuluh

ua keperluan kita