Tanpa Rasa
memang tampan, bukan hanya di fakultasnya saja banyak yang mengakui ketampanan lelaki itu, tapi di luar Fakultas Teknik juga banyak. Apal
Meisya yang berparas imut dan terkenal supel itu, merupakan idola banyak kaum adam juga di kampus. Makanya, walau banyak yang menyukai Mario, mereka hanya bisa
dnya. Adaa beberapa perempuan yang sering make out dengannya, tidak pernah sampai berhubungan intim. Tapi itu hanya di daerah Jakarta.
h tua. Peninggalan kakek neneknya yang merupakan orang tua dari ayahnya. Rumah kecil dengan dua kamar itu belum pernah di renovasi sama
nentu. Namun, sudah beberapa bulan dia tidak beker
eborah, ibunya Meisya yang
dah rapih. Kamu mau
alan aja, takut lama lagi nyampe sananya." Mario m
*
saat mereka tiba. Benar kata Mario, ada beberapa perempuan yang ikut ke sana, sepertinya mereka merupakan pacar dari
arta dari kemarin sore. Dan hari ini, Pelangi ada acara keluarga. Berarti Mario tidak berbohong padanya periha
rasa minder berada di dekat mereka. Dari pakaian, barang atau pun ponsel yang perempuan-perempuan
li tidak nyambung dengannya. Meisya hanya diam saja mendengarkan. Dan sesekali mengangguk, bilang, 'iya, bagus', ketika mereka menanyakan tentang bar
? Meisya menggelengkan kepala. Dia sadar, dia tidak punya sesuatu yang menarik untuk disukai seorang lelaki yang tampan, tajir dan perhatian seperti yang ada di novel-novel. Pernah waktu SMA ada lelaki yang seperti itu menyukainya, namun Meisy
luar jika ingin makan. Para lelaki tengah sibuk mempersiapkan bahan-bahan untuk barbeque yang akan diadakan
perempuan tengah bermesraan dengan sang lelaki yang memangku perempuan tersebut. Meisya bisa melihat bag
saran dengan pembicaraan mereka,
us bawa perempuan lain?" tanya si
tuh lo malam ini. Arya akan mendomi
tahu sendiri, gua nggak bakalan sampe begi
ma lo. Gimana kalau dia tiba-tiba aja bangun,
asan seksnya dengan perempuan lain. Apa kurangnya Pelangi itu? Apa karena tidak bisa memberikan kepuasan padanya? Awalnya, Meisya sempat berpikir jika dia
i dia bisa curiga kalau lo
n berat hati turun
ti kebersamaan kit
saja, S
osornya dan Mario tidak menyukai itu. Namun, Mario tak ingin perempuan itu marah karena dia masih butuh seks darinya. Meisya belum nberada di dalam genggamannya. Mengingat Meisya, Mario jadi ingin merasakan perempuan itu lagi. Mem
ka. Tujuan mereka sama. Mereka saling mendapatkan kepuasan satu sama lain yang tidak dida
g bikin gue ketagihan, dan itu bukan lo lagi, Sonya. Meisya, dia
k berminat. Dia hanya ingin Meisya malam ini. Dia akan melaku
*
selesai acara barbeque. Sekarang, mereka sem
alkohol di sekitar s
biasa aja, ada? K
i kulkas. Benta
h, Kak. Bi
n ada yang diamb
ya u
kalian?" tanya Mario se
api jangan ya
edarkan pandangan ke sekitar. Teman-teman Mario asik dengan pasangan mereka masing-masing. Pandangan Meisya beradu dengan
ya langsung membuang pandangannya. Dia tidak ada urusan dengan perempuan itu. Lagian, dia dengan Mar
masih aja gelendotan sama
tidak berhak mencampurinya, walau dia adalah sahabat dari kekasihnya lelaki itu.
dapur dengan membawa dua botol minuman so
Mario memberikan satu botol m
nks,
mm
kamar. Gue masih mau ngobrol entar sama mere
ue bosen juga di sini. Gue
meng
di sofa nanti. Meisya sebenarnya berat satu kamar dengan lelaki
isah tidur di atas kasur dan tangan perempuan itu yang memegang bagian intimnya dari luar pakaian. Sweater dan celana pa
yang sangat indah baginya. Dia jadi t
pura-pura tidak paham apa yang terjadi dengan p
anjang yang ditid
panas
as Mario mengernyit. "Di sini cuacany
. Kita keluar, kalau lo m
enggelen
anya ingin disentuh saat ini. Untuk menghilangkan kesakitannya. Dan dia butuh Mario malam ini
hal dulu, agar Mei
elesaikan ucapannya, Meisya sudah menarik tan
agresif Meisya yang tak sabar mencopoti
ari dalam tas dan menaruhnya di atas nakas agar bisa mere
k bisa berpikir jernih lagi. Dia tidak peduli apa yan