icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pernikahan Ketiga

Bab 7 Kepanikan Kayra

Jumlah Kata:1136    |    Dirilis Pada: 26/07/2022

arkan diri. Dia mendekati Bu Laras yang masih terpejam dan m

berteriak memang

riak Kayr

s, bangu

lon

lon

n sigap orang-orang mulai berlari dan

Ibu say

s dan memeriksa denyut nadinya, lalu men

a ke dalam!” pinta Bapak it

dibawa ke dalam dan m

era memeriksa keadaan Bu Laras. Nampak Kayra setia m

pa.” Kayra terus mondar-mandir di koridor ru

dan menghampiri Kayra dan menjelaska

ah Bu Laras sudah dinyatakan sembuh?” Kay

syok, sebentar lagi juga sadar, tidak ada yang pe

a kasi

k, tetapi saya juga tidak tahu siapa yang

ada di sini dia sudah bahagia,

ohong dengan keluarganya Bu Laras, ka

Bu Laras menanyakan siapa ya

a orang yang sudah membantu Bu Laras sembuh

yang menjenguk pasiennya?” lanjutnya lagi sembari be

ng tahu kalau Kay sering ke sini

tepat, ya Om!” p

ana Om tidak bisa mengabulkan pe

mempunyai Om Ridwan selain sebagai doktern

ah gagal total lagi, makanya Kay ke sini mau m

Bu Laras, beliau seperti Mami Kay, b

ion anaknya sendiri!” Tiba-tiba kedua matanya sudah berembun, tak

watinya, pasti Allah akan memberimu buah manis yang tidak

saja Om tidak hadir dalam pernikahanmu, s

biasalah kerjaan di sini nggak bisa di tinggal, makanya Om

pa, Om, Kay

awat di rumah sakit jiwa. Kay pikir Papi sudah kasih tahu, ternyata b

ng dari pada saat menjalani

ernah dirawat dan mengapa saat selesai

Atmaja, apalagi Papimu adalah pebisnis terkenal d

am mungkin karena papimu selalu menang atau bisa saja da

dak tahu juga apa yan

alan selalu ujung-ujungnya mereka menjauh, takut kalau depresi Kay kembali da

mu yang bercabang, kamu yang membuat otakmu berpikir keras, jika ka

erjakan kewajiban sebagai seorang muslim s

rja di sini sebagai dokter yang me

lihan yang sulit untuk mengambil k

h memberikan jodoh kita masing-masing, entah lama a

ikah lagi dengan wanita lain sepe

i kursi kebesaran sembari memaink

esekali dia menghembuskan napas dalam-dal

i Om dia tidak bisa digantikan dengan wan

n masing-masing, sebentar lagi Om pensiun dari pekerjaan ini dan

yra menjadi bingung d

ingin kembali mengenang masa lalu di sana, Om kang

t bahagia di sana, sampai peristiwa itu membua

sud,

u, sekarang mungkin Bu Laras sudah siuman, dan pasti menca

lihat Bu Laras dulu, nggak apa-

m akan kasih tahu kamu, biasanya sih malam sekitar jam tujuh d

” Kayra mencium tangan Om Ridwan dan pergi

ikumsal

*

aligus dokter spesialis yang sudah lama beke

jaan ini. Banyak menemui segala macam tingkah laku mereka yang kadang bruta

ndali, bahkan banyak yang sudah sembuh tot

i mengingatkannya kejadian dua pulu

u yang merupakan orang yang pernah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka