Pernikahan Ketiga

Bu! ”sapa seorang

s seketika menoleh ke sumb

melhat siapa yang datang menyap

eriak Bu La

a Bu Laras masih tidak percaya

Bu?” tanya Kayra sembari menciu

Sayang!” jawab Bu L

dah lima hari ini ngg

Kayra?” Dia menatap lek

Ibu khawatir saja kal

ri kita ketemu, tetapi setelah lima hari yang lalu baru ke pik

a Bu, untuk memberikan nomor HP Kayra ke

ih nomor HP, Kay,

u kangen

a kita berteman sudah setahun ini!” Bu Laras ber

menunduk. Dengan terpaan angin membuat jilbab Kayra berkibar, hari itu u

jadian yang baru dialaminya tadi pagi. Seaka

sa menenangkan jiwanya, tetapi di rumah itu tidak ada

ma dengan kehidupannya, selain masalah bi

g pengusaha handal, sudah banyak

lin, Tuan Bima selalu memperhatik

pimpinan seorang Bima, selain piawai memenangkan

jiwa sosial. Sering melakukan bakti sosial membuatnya banyak juga yang tidak

dan tertunduk lesu, dadanya seperti terimpit

ya pun jatuh membasahi

nya sendiri. Ada rasa hangat dari seorang ibu yang tidak bisa dia rasakan lag

kangan ini saat bertemu Bu Laras yang dirawat

yatakan sembuh, tetapi dia lebih s

uarga baginya, sama-sama bisa mer

ah masyarakat, membuatnya enggan un

ang memancing emosinya, Bu Laras sema

lalu menenangkan Bu Laras hingga saat ini emosi

n mereka ,membuatnya saling menyem

uk, jika itu mem

kesalanmu, agar hat

pa toh, Nduk, cerita sama Ibu!” uc

a hari ini Kay, sedang disibukkan

tetapi apa?” tanya

seorang pria yang bernama Bayu, karena merasa coc

at menjenguk Ibu, tetapi setelah semua

un sebenarnya dia ingin menjodohkan dirinya dengan Malik, tetapi dia sadar

a dong sudah menjadi pengantin baru?” tanya Bu Laras

a-tiba air matanya pun tak tertahank

mengingatkan samar-samar dengan

ap saja aku ini Ibumu,"pint

bu sebagai ibu kandung Kay.” Dia pun memelukny

, ada apa sebenarnya?” tany

Bayu itu langsung menceraikan Kay setelah ijab kabul selesai!” jelasnya ke

a masih tidak percaya

kan itu, alasannya apa, atau karena kamu janda atau apa, Nduk?” Bu Lar

janda, hanya saja dia tidak tahu kalau Kay pernah dirawat di rumah saki

lain, mereka tidak mau mempunyai menantu atau istri yang pernah keluar dari r

menjadi bagian dari keluarganya!” Kayra semakin

an pernah tidak waras, mereka tidak mau menerima Kay, apa adanya?” Kayra semakin ter

tetapi tiba-tiba wajahnya berubah menjadi sangat marah saat sekilas t

irannya mulai bercabang, lalu memegang keningnya

n berteriak saat melihat Bu