icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terpaksa Menikahi Duda Lumpuh

Bab 4 Sisi liar Riyanti

Jumlah Kata:1133    |    Dirilis Pada: 25/07/2022

Menikahi

a

erlambat datang ke pesta ulang tahun teman-temanny

mengabaikan putrinya yang seja

i macam alat tempur di meja riasnya. Dia tidak boleh terlihat seperti orang yang kelelahan atau kur

in seperti teman-temannya yang mendapat perhatian mamanya. B

elisha terdiam. Bukan kali pertama Riyanti memarahi Delisha, hanya saja kali ini terasa berbeda. Dulu ad

merasa kesal diabaikan akhirnya kehabisan kesabara

a ukir. Riyanti berbalik menghadap ke arah putrinya yang sejak tadi cerewet di atas ka

at Mama lagi sibuk? Kalau kamu begin

erti anak yang tidak diinginkan sama sekali. Riyanti

rfect, paling cantik. Ulala." Riyanti berkata dengan

Dia tidak boleh terlambat. Ini pesta eksklusif dan dia

s kecil yang malang itu menatap Riyanti den

a berkata dengan ketus. "Mama ma

n kalau Mama Delisha mirip seperti bidadari. Tapi Delis

lek. Tapi Mamanya Adam itu baik. Kabulkan doaku Tuhan," ucap Delisha sambil mengangkat tangan ke atas. D

*

tanya Riyanti pada sopir p

. Jalanan depan kita juga sudah penuh. Tidak b

ti adalah istri dari CEO yang perusahaannya dimiliki langsung oleh mertuanya. Bagi orang bawahan seperti sopir, menolak perintah bos sama saja dengan minta dipecat. Tentu s

menit lagi kita harus sampai di lokasi. Cepat bapak

ana dia mencari jalan pintas? Tapi so

i maki dari pengendara lain yang jalannya dipotong, sopir itu akhirnya berhasil

ucap sang sopi

ja dan memberi waktu orang untuk menghela nafas lega. Bekerja de

yanti langsung keluar tanpa mengucapkan te

ulang saja. Saya p

an sadar diri kalau dia hanya orang bawahan yang di

*

at warna hitam yang hanya menutupi tubuh bagian depannya saja. Sedangkan tubuh bagian belakangnya sengaja dibiarkan terbuka. Sementara itu dia juga memakai celana jeans pendek yang ba

ng asik mengobrol. Tentu saja sekumpulan pria la

yanti senang. Dia terbiasa dipanggil seper

berulang tahun dengan heboh. Temannya yang bernama

n cantik aja, be

a mengibas rambutnya dan berjalan agak mundur

dan Ibu satu anak. Riyanti memang sebenarnya tidak siap untuk menikah dan memiliki anak.

minum oleh sekelompok pria. Sebuah tantangan siapa

at Riyanti merasa bergetar saat dipanggil olehnya. Riyanti akhirnya menyanggupi

ka dua gunung kembarnya diremas. Riyanti dengan suka rela menyerah

ksa sakit dan koma, Riyanti memang kehilangan tempat untuk berman

apun lagi. Yang Riyanti ingat hanyalah lampu ya

*

u mertua Lo yang kaya raya itu?" Teman-teman yang meng

perti orang kerasukan. Dia sedikit menggila, liar dan

u mertuanya barangkali ada di rumah untuk berkunjung menemani sang cucu. Ibu mertua Riyanti juga

g teman lagi. Mereka semua bersepakat. Daripada mendapat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 1. Tawaran Merawat Aksa2 Bab 2 Kecelakaan3 Bab 3 Keegoisan Riyanti4 Bab 4 Sisi liar Riyanti5 Bab 5 Pertengkaran6 Bab 6 Model majalah dewasa7 Bab 7 Bertemu Klien8 Bab 8 Tidur dengan Klien9 Bab 9 Kemarahan Melisa10 Bab 10 Ibu yang jahat11 Bab 11 Mengambil Delisha12 Bab 12 Keras kepala13 Bab 13 Derita Riyanti14 Bab 14 Riyanti menikmati pekerjaannya15 Bab 15 Tangis Delisha16 Bab 16 Menggugat cerai17 Bab 17 Aksa menangis18 Bab 18 Menjadi simpanan19 Bab 19 Model majalah dewasa20 Bab 20 Delisha Sakit21 Bab 21 Kehidupan22 Bab 22 Mengajak bicara23 Bab 23 Penagih hutang24 Bab 24 Tangisan Senja25 Bab 25 Bercerai26 Bab 26 Delisha 27 Bab 27 Mencari Delisha28 Bab 28 Aksa Sadar29 Bab 29 Tangisan bahagia30 Bab 30 Calon menantu pilihan31 Bab 31 Lumpuh32 Bab 32 Pembelaan dokter Raffi33 Bab 33 Bimbang34 Bab 34 Menjelaskan semua pada Aksa35 Bab 35 Mencari Riyanti36 Bab 36 Bertemu Riyanti37 Bab 37 Perkelahian38 Bab 38 Alasan Bercerai39 Bab 39 Kehilangan pekerjaan40 Bab 40 Dipecat41 Bab 41 Riyanti ke rumah Aksa42 Bab 42 Riyanti cemburu43 Bab 43 Ancaman Istri Sah44 Bab 44 Calon menantu45 Bab 45 Patah hati dokter Raffi46 Bab 46 Sesal Riyanti47 Bab 47 Senja merebut posisi Rianti48 Bab 48 Benih cinta49 Bab 49 Kenapa harus Senja Riyanti marah50 Bab 50 Riyanti buat ulah51 Bab 51 Riyanti ingin mengambil Delisha52 Bab 52 Benih cinta untuk senja53 Bab 53 Liburan54 Bab 54 Aksa mulai sembuh55 Bab 55 Lamaran56 Bab 56 Cincin tunangan57 Bab 57 Riyanti cemburu dan ingin merebut Aksa kembali58 Bab 58 Rencana jahat Riyanti59 Bab 59 Ingin Rujuk60 Bab 60 Fitnah Riyanti61 Bab 61 Ketegasan Melisa62 Bab 62 Senja wanita hebat