Istri Kesayangan Tuan Muda!
mengambil jatah makan siangnya di apartement. Dan saat pulang tentu saja Clara sangat
ku ya? Maaf dong Ann, inikan juga sebanding dengan kerjaan ka
i bukan masalah itu. Aku hanya memikirkan seuatu.
a melihat ekspresi Anna yang terlihat serius. Clara tahu jika Ann
ah apa?" t
epada Clara. Kerutan tampak di kening sahabatnya itu. "Baca
ah. Bahkan terdengar desisan tajam dari sahabatnya itu. "Apa
gak tah
lebih memilih si jalang Cassy itu. Sekarang mereka mengunda
u. Kalau aku menolak datang, aku takut Papa akan mencariku dan mengusik semua hal y
il sampai sekarang karena jauh dari embel-embel putri keluarga Linclon. Mereka
ap
nanti." Sela Clara, gadis
i, aku balik ke
u belum habis
pasti merasa kesal dan tak nyama
r masih banyak pekerjaan yang harus aku
a, menghentikan langkah Clara. "Ra. Maaf, jangan begini. Habisk
aku nggak marah sama kamu. Aku cuman kesel sama mereka yang seenaknya nyuruh-nyuruh kamu be
ereka berdua punya pengalaman buruk yang di sebabkan oleh tingkah Cassy.
"Aku bukan bermaksud u
Kamu dan aku sama-sama terjebak dalam keluarga yang toxic tapi kita nekad keluar untuk menyelamatkan
n ikut campur. Apapun keputusanmu kamu pasti tahu semua dampaknya. Tapi aku
nggak akan membalas
tahu kondisi hati kamu lagi kacau. Nanti kalau kerja mala
kk
a pelan. "Somplak! Uda
h ah, aku pergi dulu. Mungkin pulang se
aalaiku
kasur sambil membaca Novel untuk reverensi buku terbaru yang sedang dia tulis.
is semua genre. Anna sendiri penyuka cerita romance, hal it
Anna terlalu fokus membaca sampai matanya tiba-tiba terasa memberat. Perlah
*
ar dan megah tampak di buat heran d
on pengantin untuk melamar dan memberikan seserahan. Namun di pertengahan jal
aat mereka melewati dapur. "Kenapa kok pulan
lengkan kepalanya. Lalu mengangguk pelan kemudian "Ngg
elakukan pembicaraan melalu
nya ke kamar. Setelah masuk, Eiden mengeluarkan unek-unek d
Keluarga Linclon pasti sudah men
kon masih diam tak menanggapi ucapan Eiden. "Ye, Tuan.
tu kepada Zain. "Nanti kalau Tuan besar tahu anda t
ingkat. "Kau tidak perlu
lau tahu, ayo kita bal
u. Aku puny
Maksud Tua
g masuk ke dalamnya. "Mereka bukan menungguku. Kirimkan saja hantaran mahar itu kepada keluarga Linclon
maksud anda Tuan? Kenapa anda berpikir beg
a. Aku yakin pernikahan itu tidak akan terjadi. Tapi
ang merencanakan sesuatu. "Baiklah Tuan, saya akan melaksanak
pergi
mbiarkan Zain yang masih duduk di kursi roda
apat dengan giginya yang bergemelutuk. "Aku tidak bisa menolak pernikahan
samb