Istri Kesayangan Tuan Muda!

akas yang ada di sampingnya dan mengggapai ponselnya. Dengan mata menyipit

lelap di sampingnya. “Udahlah, bagunin nanti

ngocang tubuh Clara.

tahu!” sahut Clara yang mulai merasa te

a sholat subuh dulu baru

agi li

ikir sejenak kemudian Ann

ru dapet 1 minggu yang la

a lebar ketika mende

h nggak bisa di bo

anya jangan begadang mulu nonton drakor. Jadi s

ku!” balas Clara. “Bawel banget s

ang ketika sahabatnya Itu

biasanya dia akan turun ke bawah untuk mem

wah buat

IBU K

Clara. “Ibu kost-ibu kost. Awas

lebih dahulu mengotak-ngatik ponselnya. Dan m

an mulai mencari-cari bahan makana

giris ayam. “Buat nasi goreng ayam aja deh. Nasi juga masi

vitasnya. Dia melirik ke arah tangga namun masi

Beneran molo

udah ada di meja dengan tudung saji. Setelah m

. “Ra, bangun kenapa! Masya Allah, aku udah siap masak

awab Clara d

a! Ingat, kita mau buka bookshop kita. Jang

..Iya.

Mereka benar-benar sangat berbeda. Namun sisi Anna yang sanga

mandi dengan pakaian lengkapnya. Matanya

nggelegar. “ASTAGF

urnya. Dan langsung ngacir ke kamar mandi. “BU

*

bisa bergerak total dari kursi rodanya namun sebisa mungkin Zain melakukan

umahnya. Dia hanya cukup menekannya dan akan terhubung deng

dalam sambungannya. Karena dia menekann

tarkan sarapan

ngin ma

segelas

a, akan segera

n datang ke kamar saya

tan

Tuan

lantai atas mengantarkan makanan Zain. Pria itu Memb

bersama pelayan yang lain. Memang Zain sangat j

a pelayannya untuk makan di sana. Pria itu

pat jam 07:30 Eiden m

n setelah membuka pi

apa T

b aku. Apa kau sudah memberi tahu keluarga utama tentang keput

h saya tidak melakukan Itu. Saya hanya mela

ari?!” sentaknya. Zain terlihat san

setelah memberikan hadiah pernikahan.” pungkas Eiden. “Atau mu

mkan matanya. “Berani sekali me

jika memang benar mereka pelakunya. Biarkan saja, aku ingin membiarka

namun pria itu memi

Aku ingin mengecek

rkejut. “Anda i

Aku hanya ingin bertemu Andra

baik

*

rjalanan. Namun sayang sekali mereka malah terj

tidak tahu ini sudah jam berap

t -macetnya Tuan. Nanti kalau ini mobil udah bis

begini lebih baik kita me

Sultan mah bebas

i pengemudi. Memang Zain memiliki sopir pribadi sendiri, ha

awa pulang oleh supir. Dengan kebosananya Zain memalingkan wajah ke arah jend

sana? “ tany

membaca papan besar yang ada di atas gedung itu. “Ohh... Peresm

o bu

sudah pasti begi

da orang yang suka membaca buku

ah Tuan. Masih banyak orang yang ingin pintar dari membaca buku. Mungkin Tuan ingi

edikit. “Kau atur untukku. Sepe

“Baik Tuan! “ balas E

ambun