Sketsa Pernikahan
r
r.
kedua ban mobil yang tengah melaju kencang. K
teriakan penuh ketakutan
n sang istri den
eka pasrah jalanan ini sangat sepi. Sang suami menghubungi
ang tengah melaju kencang itu kehilangan keseim
eberadaan Tuannya. segerombolan pria bertubuh teg
rayakan atas keberhasilan pembukaan cabang perusahaannya. Sekara
man- temannya melalui hs. Sekitar Sepuluh orang datang mendeka
eninggal!" lanjutnya, seketika, mereka bernafas lega. Mereka takut ba
ya. "Dalam perjalanan, Pak!"
an Nyonya masih hidup. Tapi kondisi mereka sangat menghawat
udah di
ganya, berikan pesangon yang terbaik yang bisa membiayai anaknya sampai dewas
ai menjaga keluarga Nonamu!
g di tunggu pun tiba, Semua medis sudah sia
a membawa pa
g Jordan setelah mengantarkan ke rumah sakit ia kemba
*
at sempurna memenuhi halaman rumah sa
ua anak buahnya menyambut kedatangan Anastasya yang baru saja tiba dari USA. de
yang selalu sepi yang hanya di peruntukan menang
cantik baik hati, namun sangat disegani karena ketegasan dan prinsipnya
unia. Kali ini tidak nampak senyuman dari waja
ya sendiri, bahwa suaminya tengah tidur bersama sahabatnya. Belum selesai dengan uru
menatap datar pria parubaya di hadapannya yang tengah membungkukkan bad
hadapannya melanjutkan penuturannya. "Tuan mengalami kecelakaan yang parah! wajahnya men
nyanya dengan masih berdiri menatap pria di hadapannya. Ana sedang mencoba membaca
Ana menganggukan kepalanya, menggerakkan satu t
bergemuruh menahan sesak. Bukan soal kejadian orang tua ata
i, ia teringat akan satu hal. Adiknya yang sedang be
lalu, Ana kembali menghentikan
Apa Andra sudah sampai? L
t lawan bicaranya terdiam, dia baru sad
a kembali berjala
sudah memberitahukan keadaan Tuan besar kepada den Andra, tepat setelah saya
sudah sampai sebelum a
nya. "Cepat! Kerahkan semua orang- orang pap
?!" tanyanya dengan nada le
m membawa kabar tentang Tuan An
udanya dalam keadaan sekar
aat ini, dalam diam ia menangis tidak ada tempat untuk ber
ega mengkhianatinya. Belum sempat ia membuktikan kebenaran tentang kejadian yang menimp
n pagi ia tengah di buat bahagia oleh kabar kehamilannya
lum sempat mengetahui kebenaran akan kejadian itu. Ia kembali di buat terk
a siapa? Ingin dia mencurahkan semua kekesalan dan
, memiliki nama Anstasya Endelson harus membuatnya tetap menjaga sika
rapa jam tengah berlalu, seorang pria parubaya teng
enegarkan hatinya dan mengatur nafasnya agar nada bicaranya tidak berubah. Ana
ghembuskan nafas kasarnya ingin sekali ia berteriak. Tak
an ini." Pria di hadapannya memberikan sebuah dompet milik adiknya, dan s
sebelum mobilnya meledak. Ini kami te
memperdulikan wibawa yang selalu ia ja
sudah tidak sanggup ia bendung. Adik kesayangannya, oran
nya di kursi tunggu. "Jika dia tiada
ak menemukannya, mobil
Aku ingin
B
salam
a bisa bertemu di
akan buat Sequel dar
tor yah, bantu
elama ini mene
eperti janjiku aku